Suara.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menyatakan prediksi Libur Nataru atau Libur Natal 2022 dan Libur Tahun Baru 2023. Untuk 23 Desember 2022 atau H-2 Natal menjadi puncak arus mudik Libur Natal di Jalan Tol Solo-Ngawi dengan jumlah kendaraan mencapai 37.042 unit. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Sedangkan, puncak mudik Tahun Baru pada 30 Desember 2022 sebanyak 39.094 kendaraan," jelas Mery Natacha Panjaitan, Direktur Utama JSN usai apel kesiapan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Jalan Tol Solo-Ngawi di Kantor JSN Ngemplak, Boyolali, Jateng, Kamis (22/12/2022).
Untuk puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25 Desember 2022 sebanyak 39.346 kendaraan dan puncak balik Tahun Baru 2023 pada 1 Januari 2023 sebanyak 40.406 kendaraan.
Selanjutnya, untuk prediksi jumlah kendaraan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yakni mulai 18 Desember 2022-4 Januari 2023 diperkirakan sebanyak 555.366 kendaraan atau rata-rata 30.854 kendaraan per hari.
Baca Juga: Persiapan Libur Nataru, Ingat 7 Komponen Mobil yang Mesti Diinspeksi Sebelum Berangkat
"Angka ini naik sebesar 16 persen dibandingkan kondisi normal, serta naik 12 persen dibandingkan periode exit Natal dan Tahun Baru 2021-2022," kata Mery Natacha Panjaitan.
Sedangkan untuk jumlah lalu lintas kendaraan entrance selama periode Natal dan Tahun Baru 2022-2023 diprediksi sebanyak 556.697 kendaraan atau rata-rata 30.928 kendaraan per hari.
Angka ini naik sebesar 15 persen dibandingkan kondisi normal serta naik 11 persen dibandingkan periode entrance Natal dan Tahun Baru 2021-2022.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di gardu tol, Jasamarga Solo Ngawi membuka exit tujuh gardu dengan komposisi lima single dan dua multi serta lima gardu entrance dengan komposisi tiga single dan dua multi.
"Jika terjadi antrean panjang di gerbang tol maka dilakukan bantuan transaksi dengan menggunakan mobile reader (MR) serta membantu tapping oleh petugas gerbang tol," kata Mery Natacha Panjaitan.
Sementara itu, sebagai pelayanan, Jasamarga Solo Ngawi juga menyiapkan mobile customer service sebanyak tujuh unit, patroli jalan raya sebanyak enam unit, kendaraan derek delapan unit, ambulans tiga unit, kendaraan rescue dua unit, dan kendaraan kamtib dua unit.