Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan dan Pemerintah Desa Pemogan. Wujudnya adalah revitalisasi markah jalan dan rambu lalu-lintas di Jalan Raya Pemogan, Kota Denpasar, Bali.
Bagian dari program Corporate Responsibility Program atau CSR PT HPM ini meliputi revitalisasi marka jalan sepanjang 10 km, 10 zebra cross, 12 rambu lalu lintas serta kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).
Dikutip dari kantor berita Antara, ruas jalan itu sehari-hari digunakan penduduk setempat sebagai akses menuju pusat Kota Denpasar.
Sebelum program tadi dilangsungkan di lokasi, kondisi jalan itu tidak memiliki markah jalan yang baik. Juga belum dilengkapi dengan zebra cross, ataupun Zona Selamat Sekolah (ZoSS).
Baca Juga: Selaras Jiwa Muda, Honda WR-V Suguhkan Karakter SUV yang Tepat Bagi Konsumen Berkarakter Ini
Selain program revitalisasi di Kota Denpasar, PT HPM telah melangsungkan kegiatan serupa di Kota Bogor.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor juga berbagi kabar bahagia soal ekspor mobil. Yaitu menyatakan bahwa Honda WR-V akan mulai diekspor secara bertahap pada kuartal pertama 2023.
"Negara mana saja belum bisa diungkapkan," paparnya.
Per hari ini, jumlah pemesanan mobil SUV kompak itu telah mencapai 2.620 unit. Varian baru ini sudah tersedia di berbagai dealer di Indonesia.
Yusak Billy mengungkapkan bahwa tipe yang paling banyak dipesan, mencapai setengah dari total pemesanan adalah RS CVT, dan warna favorit pilihan konsumen adalah putih dan merah.
PT HPM meluncurkan Honda WR-V dalam beberapa tipe, yaitu Type E CVT Rp 271.900.000, Type RS CVT Rp 289.900.000, dan yang tertinggi Rp 309.900.000 berstatus on the road Jakarta.