Suara.com - PT Toyota Astra-Motor (TAM) menyatakan bahwa inden Toyoya Kijang Innova Zenix Hybrid sekitar enam bulan atau setengah tahun tergantung wilayah.
Disampaikan Director Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, saat ini inden Kijang Innova Zenix Hybrid memang cukup panjang.
"Jadi kurang lebih enam bulanan namun bisa tergantung tipe atau warna. Kalau fleksibel, ya bisa lebih cepat," ujar Anton, di Semarang, Rabu (21/12/2022).
Namun demikian, dikatakan Anton, untuk tipe bensin waktu inden akan lebih cepat. Karena memang unitnya lebih ready dibandingkan tipe hybrid.
Baca Juga: Toyota Bicara Peluang Mobil Listrik All-New bZ4X Diproduksi di Indonesia
"Kalau bahan bakar bensin, pada dasarnya lebih tersedia. Mungkin saja dua minggu sampai satu bulan. Jadi memang lebih ready," ungkap Anton.
Sementara itu Kepala Cabang Daya Toyota Cakung, Teguh Andriyanto mengatakan konsumen yang ingin meminang Kijang Innova Zenix Hybrid, harus rela melewati masa tunggu relatif lama.
"Saya info kepada konsumen bisa satu tahun, total booking mungkin saja berubah lebih lama atau cepat, tergantung kepada proses produksi. Kalau produksi ditingkatkan itu bisa lebih cepat dari yang kami janjikan. Kemudian kalau ada kendala akan lebih lama lagi," ungkap Teguh.
Sebagai catatan bagi para peminat Toyota Kijang Innova Zenix, varian yang tersedia:
- All-New Toyota Kijang Innova Zenix varian G, mesin bensin dan hybrid
- All-New Toyota Kijang Innova Zenix varian V, mesin bensin dan hybrid
- All-New Toyota Kijang Innova Zenix varian Q, hanya mesin hybrid.
Harga Toyota Kijang Innova Zenix termurah Rp 419 juta. Untuk varian termahal, Toyota Kijang Innova Zenix Q TSS Modellista dijual Rp 614 juta.
Baca Juga: All-New Toyota Kijang Innova Zenix Tanpa Varian Diesel, Pengguna Loyal Mulai Beralih