Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak lagi menawarkan varian diesel untuk produk Multi-Purpose Vehicle (MPV) terbarunya, All-New Toyota Kijang Innova Zenix. Padahal sejauh ini banyak penggemar Kijang Innova yang lebih memilih mesin diesel karena dianggap lebih irit dan bertenaga.
Menanggapi hal tersebut, Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan bahwa perlahan pengguna Kijang Innova akan beralih.
"Saya rasa gradually akan bisa beralih, kami sangat yakin. Kenapa bisa begitu, dua hari lalu saya ke Surabaya, teman-teman yang dari Surabaya tahu, itu adalah kota atau wilayahnya diesel, di situ masyarakat banyak yang siap (beralih) ke bensin atau hybrid karena mereka coba sendiri," ujar Anton dijumpai di Semarang, saat berlangsung acara test drive Toyota Kijang Innova Zenix, Rabu (21/12/2022).
Lebih lanjut disampaikan Anton, banyak konsumen yang sudah meminjam langsung mobilnya.
Baca Juga: Di Berbagai Daerah Tanah Air, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Jadi Produk yang Diburu Konsumen
"Konsumen sudah coba sendiri bahkan mereka bisa melihat, yang bensin itu bisa 1:15. Jadi dibandingkan dengan diesel yang lama lebih irit, lebih ringan, lebih kencang, apalagi yang hybrid," jelasnya.
"Jadi saya rasa kekhawatiran kami sebelumnya ketika sudah tidak punya diesel lagi, kustomernya tidak beli. Tapi saya rasa itu akan terus membaik," ungkapnya.
All-New Toyota Kijang Innova Zenix memiliki tiga varian yakni G, V, dan Q. Dua varian Toyota Kijang Innova Zenix G dan V dilengkapi dua pilihan mesin yakni bensin dan hybrid. Varian terakhir, Q hanya dilengkapi dengan mesin hybrid.
Harga Toyota Kijang Innova Zenix termurah dijual di angka Rp 419 juta. Untuk varian termahal, Toyota Kijang Innova Zenix Q TSS Modellista dijual di harga Rp 614 juta.
Baca Juga: Rencana Pemerintah Berikan Subsidi Kendaraan Listrik Mendapatkan Apresiasi Toyota