Suara.com - Toyota bukan pemain baru di bidang mobil listrik. Buktinya bisa kita lihat dari line up Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, CHR Hybrid, dan Camry Hybrid. Tentu saja lineup HEV ala Toyota tersebut masih akan bertambah di masa depan.
Salah satu keistimewaan line up HEV terlihat dari varian lain yang juga dikembangkan Toyota, yakni Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sekilas pandang, HEV dan PHEV sama-sama memakai teknologi hybrid yang menggabungkan kombinasi antara mesin bensin dengan baterai/motor listrik.
Perbedaannya ada pada model kendaraan PHEV yang hadir dengan koneksi listrik. Jadi setiap pemilik PHEV bisa melakukan pengisian daya baterai layaknya model kendaraan BEV.
Bukti Keistimewaan Hybrid Toyota
Baca Juga: Di Berbagai Daerah Tanah Air, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Jadi Produk yang Diburu Konsumen
Sampai hari ini Toyota sudah menjual lebih dari 2 juta unit HEV secara global, sekaligus menyumbang pengurangan emisi rumah kaca sebanyak 139 juta ton.
Salah satu kelebihan kendaraan HEV Toyota adalah tidak membutuhkan perawatan khusus. Tidak ada perbedaan signifikan antara cara merawat mobil konvensional maupun HEV.
Lalu yang paling penting, konsumsi bahan bakar mobil HEV Toyota jauh lebih baik ketimbang mobil konvensional maupun sistem hybrid kendaraan lain.
Misalnya seorang pengemudi mobil hybrid Toyota terjebak dalam kemacetan, sistem hybrid Toyota (yang juga disebut THS) mencegah pengereman sia-sia, sekaligus motor listrik akan digunakan untuk menggerakkan mobil. Jadi dalam kondisi macet, bahan bakar yang dikonsumsi lebih sedikit.
Bahkan ketika dikemudikan dalam mode Electric Vehicle (EV), mesin bensin secara otomatis akan dimatikan. Dengan demikian bahan bakar yang dikonsumsi dalam sekali perjalanan jadi berkurang.
Baca Juga: Libur Nataru di Jakarta? Saksikan Pameran Mobil Listrik "Mercedes-EQ SPACE" Sebulan Penuh
Di tengah kenaikan harga BBM, opsi untuk beralih ke mobil hybrid Toyota tentu jadi lebih masuk akal. Lagipula, Toyota termasuk pemain lama di bidang mobil hybrid, jadi tidak ada alasan untuk meragukan kapabilitas perusahaan asal Jepang itu dalam memproduksi kendaraan listrik.