Persiapkan Libur Nataru Naik Kendaraan Pribadi, Jangan Lupa Cek Kesehatan Mobil Matik

Selasa, 20 Desember 2022 | 16:58 WIB
Persiapkan Libur Nataru Naik Kendaraan Pribadi, Jangan Lupa Cek Kesehatan Mobil Matik
Tuas pemindah gigi pada kedaraan R4 bertransmisi matik [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desember menjadi salah satu saat dengan jadwal pemakaian kendaraan pribadi yang padat. Mulai liburan anak-anak sekolah, perayaan religi yaitu Natal, sampai tahun baru. Sehingga momentum sering disebut Libur Nataru atau Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dikutip dari kantor berita Antara, bagi yang sudah merencanakan liburan ke luar kota menggunakan mobil pribadi, mengecek kembali kesehatan mobil sangat disarankan. Apalagi jika destinasi yang dituju lumayan jauh.

Tidak hanya kondisi mesin, rem, baterai, lampu, ban, hingga wipper kaca, untuk mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik juga perlu dicek soal kesehatan transmisinya.

Transmisi otomatis CVT yang ada pada New Mirage varian GLS dan Exceed. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Transmisi otomatis CVT yang ada pada New Mitsubishi Mirage varian GLS dan Exceed. Sebagai ilustrasi  [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Pirman, pemilik bengkel spesialis transmisi matik Samudra Automatic mengungkapkan tanda-tanda ketika transmisi mobil matik sedang bermasalah.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Wuling New Cortez EX Bisa Menjadi Pilihan Mobil Baru untuk Keluarga

Gejala transmisi matik bermasalah biasanya ada delay ketika perpindahan posisi netral ke drive, atau dari N ke D sebagai contohnya. Atau ngayun dan tersendat alias gredek saat akselerasi, atau bahkan ada kasus mobil sampai tidak bisa bergerak.

"Nah, itu tanda-tanda matik bermasalah. Tanda-tanda lainnya yang harus diwaspadai antara lain oli transmisi rembes," kata pemilik bengkel yang beralamat di Jalan Mustikasari Gang Paradise, Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini.

Jika mengalami masalah dan tanda-tanda matik bermasalah seperti itu, Pirman menyarankan agar pengguna segera membawa mobilnya ke bengkel untuk cek sebelum kerusakan menjadi parah.

"Lebih baik dicek dulu, dan segera diperbaiki. Jangan memaksakan berlibur dengan kondisi kendaraan tidak fit karena nanti ketika ada masalah di perjalanan, ongkosnya bisa lebih besar," tandas Pirman.

Sebagai bengkel spesialis transmisi otomatis, Samudra Automatic selama ini telah menangani transmisi matik berbagai jenis kendaraan penumpang. Baik produk pabrikan Jepang, Korea, Amerika Serikat, hingga mobil-mobil Eropa.

Baca Juga: Menutup 2022, Dapatkan Promo Menarik Setiap Pembelian Sepeda Motor Yamaha Tahun Produksi 2021 ke Bawah

Untuk perbaikan atau overhaul transmisi matik, Pirman mengungkapkan, biayanya antara Rp 4,5 juta hingga Rp 15 juta. Tergantung jenis mobil dan tingkat kerusakannya.

Tips dari Pirman untuk para pengguna mobil matik:

  1. Disiplin merawat transmisi matik dengan rutin, seperti mengganti oli dan filter agar transmisi awet dan performanya baik.
  2. Penggantian oli wajib setiap 25.000 km jarak tempuh kendaraan, dengan maksimal toleransi 30.000 km.
  3. Transmisi matik dirawat dengan baik, rutin tentu akan lebih awet, dan ketika ada masalah bisa segera dideteksi dan diatasi sebelum parah dan menimbulkan biaya bengkak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI