Suara.com - PT Toyota Astra Motor memberikan apresiasi kepada rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Mulai kendaraan listrik murni berbasis baterai atau BEV sampai hybrid.
Dikutip dari kantor berita Antara, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu instruksi teknis terkait rencana kebijakan subsidi, termasuk kapan wacana itu akan direalisasikan.
"Yang pasti, pertama kami apresiasi dulu karena berarti pemerintah dalam tanda kutip ingin memberikan dukungan terhadap elektrifikasi di Indonesia," papar Anton Jimmi Suwandy di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).
"Dan yang kami senang tidak hanya mobil BEV, hybrid juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi," lanjutnya.
Anton Jimmi Suwandy menyatakan bahwa harapan PT TAM rencana pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dapat segera terlaksana agar masyarakat tidak menunggu ataupun menjadi ragu untuk membeli.
Selain itu, dengan adanya kejelasan dari rencana subsidi ini, carmaker juga bisa segera menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari produksi hingga kesiapan dealer.
"Jadi kami tunggu kepastiannya. Namanya aturan, apapun dukungan subsidi pasti kami berterima kasih. Tetapi, kami juga butuh kalau bisa ada semacam kelanjutan dari detailnya, sehingga bisa menyiapkan segera untuk semua. Mulai dari konsumennya, dealer, produksinya," ujar Anton Jimmi Suwandy.
Keterangan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah sebagaimana dipaparkan Kementerian Perindustrian adalah rencana memberikan insentif Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik, Rp 40 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid, motor listrik Rp 8 juta, dan insentif untuk motor konversi listrik Rp 5 juta.
Baca Juga: EV Funday, Pertamina Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik