Infografis
Suara.com - Asuransi Astra, bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 245 anak usaha, antara lain di sektor otomotif dan asuransi, menggelar program Estafet Peduli Bumi.
Yaitu rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan Asuransi Astra untuk mengajak insan Asuransi Astra hingga masyarakat sekitar agar ikut berpartisipasi dan berkolaborasi bersama dalam menjalankan upaya sustainability.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, rangkaian kegiatan EPB pertama kali dicanangkan di Medan pada September dan kemudian berlanjut di kota-kota selanjutnya. Seperti DKI Jakarta, Semarang, Balikpapan, Makassar, Denpasar, dan berpuncak di Sumba, NTT pada Desember.
![Penutup program Estafet Peduli Bumi (EPB) adalah peresmian Learning Center English Goes to Kampung (EGK) di Sumba Barat [PT Asuransi Astra].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/12/61935-estafet-peduli-bumi-asuransi-astra-01.jpg)
Program-program yang telah diwujudkan di tujuh kota ini telah dirangkai agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan demi pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Asuransi Astra Dapatkan Anugerah PERHUMAS PR Excellence Awards 2022
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bumi kita tidak baik-baik saja sehingga diperlukannya seseorang untuk berani memulai langkah demi menyadarkan masyarakat Indonesia. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mengambil peran penting karena jika bukan kita, siapa lagi dan jika bukan sekarang, kapan lagi," jelas Novita Suzimri, Miss Young Nusa Tenggara Timur 1 2022 saat menghadiri rangkaian kegiatan penanaman pohon mangrove di Sumba Barat.
Dalam menjalankan misi EPB, Asuransi Astra mengusung pada keempat pilar, yaitu pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan.
Untuk pilar pendidikan, Asuransi Astra berhasil memberikan edukasi dan literasi keuangan di sekolah vokasi untuk 936 siswa, edukasi aman berkendara atau safety riding, penyerahan beasiswa pendidikan kepada 80 siswa pendidikan vokasi dan bantuan komputer serta laptop untuk kegiatan operasional tujuh SMK. Puncaknya peresmian Learning Center English Goes to Kampung pertama di Sumba.
Lalu pilar kesehatan Asuransi Astra merevitalisasi Posyandu dan pencegahan stunting lebih dari 100 balita dengan memberikan edukasi ke sekolah hingga keluarga dan pemberian gizi.
Di pilar lingkungan hidup melalui aksi sosial telah tertanam 11.900 pohon dan mangrove serta 2000 terumbu karang, kolaborasi bersama Bank Sampah di beberapa wilayah, dan peresmian solar panel kedua di cabang Asuransi Astra.
Sedangkan pilar kewirausahaan, Asuransi Astra memberikan dana bergulir bagi 119 UMKM baik di ring 1 perusahaan, penyandang disabilitas, serta di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar.
![Kiri – kanan: Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso; Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Bp. Drs. I Made Teja; Marketing – Commercial & Health Business Director Asuransi Astra, Gunawan Salim; Kepala UPD Tahura Ngurah Rai Bali, Bp. I Ketut Subandhi, S.Hut, M.Si serta jajaran manajemen Asuransi Astra melakukan penanaman bibit pohon mangrove bersama di Arboretum Mangrove Pesanggaran Benoa, Denpasar [Asuransi Astra].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/29/50428-estafet-peduli-bumi-17-asuransi-astra-suaradotcom.jpg)
Dan tak hanya bergerak sendiri, Asuransi Astra turut didukung pemerintah setempat dan berkolaborasi dengan para penggerak bangsa dalam mewujudkan aksinya yang sejalan prinsip Pentahelix. Dalam menjalankan programnya, EPB berhasil berkolaborasi dengan 42 komunitas dan 119 UMKM.
"Rangkaian Estafet Peduli Bumi kami jadikan wadah dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dan sebagai manusia penghuni bumi dengan turut andil menjaga dan melestarikan kualitas lingkungan dan sekitarnya," papar Adi Sepiarso selaku Risk & Compliance Director Asuransi Astra.
"Apa yang telah kami lakukan semoga memberikan hal baik dan dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh generasi serta memberikan peace of mind. Kami juga berharap aspirasi sosial ini merupakan awal untuk hidup berkesinambungan dan dapat dijadikan inspirasi bagi pihak lainnya," pungkasnya.
