Antisipasi Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru, Kementerian Perhubungan Siapkan Armada Tambahan

Senin, 19 Desember 2022 | 18:07 WIB
Antisipasi Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru, Kementerian Perhubungan Siapkan Armada Tambahan
Calon penumpang menunggu kedatangan bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Sebagai ilustrasi Libur Nataru tahun lalu [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Robby Kurniawan, Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan atau Kemenhub dalam Dialog FMB9 bertajuk "Kesiapan Infrastruktur dan Protokol Kesehatan" menyatakan akan disiapkan armada tambahan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru.

Dikutip dari kantor berita Antara, dalam dialog yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (19/12/2022), Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyiapkan tambahan armada transportasi di darat, laut, maupun udara.

Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama Libur Nataru.

"Untuk memastikan layanan yang kami berikan, kami juga sudah menyiapkan armada-armada tambahan di lokasi-lokasi yang ada kemungkinan ada penambahan sehingga memang kami memastikan masyarakat akan terlayani dengan baik. Di satu sisi, aspek kesehatan masih dapat kita jaga," jelas Robby Kurniawan.

Baca Juga: Dalam Rapat Terbatas Persiapan Libur Nataru, Presiden Joko Widodo Menyatakan 44 Juta Orang Bepergian di Akhir Tahun

Penumpang kereta di Stasiun Gambir. (Foto dok. KAI)
Penumpang kereta di Stasiun Gambir. Sebagai ilustrasi transportasi darat  (Foto dok. KAI)

Ia menjelaskan, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan nasional pada Natal dan Tahun Baru 2022/2023 adalah 44,17 juta orang.

Jumlah penumpang dalam Liburan Nataru untuk moda transportasi darat (angkutan jalan) diprediksi naik 12 persen dibandingkan 2021/2022.

Untuk jumlah penumpang angkutan penyeberangan diprediksi naik 7 persen, angkutan kereta api naik 127,6 persen, angkutan udara diprediksi naik 53,4 dan angkutan laut naik 156 persen.

Sebagai upaya antisipasi, Kemenhub menyiagakan sebanyak 57 ribu unit bus di 115 terminal, kemudian 910 unit kapal angkutan laut yang stand by di 110 pelabuhan laut.

Kemenhub juga menyiapkan sarana perekeretaapian yang terdiri 465 lokomotif, 1.716 kereta dan 77 KRD di 9 daops dan 4 divre. 

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Sampaikan Bela Sungkawa atas Insiden Kecelakaan Sarana Teknis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Untuk penerbangan kami menyiapkan 402 unit pesawat yang stand by operasional di 51 bandara," jelas Robby Kurniawan.

Kemenhub juga menyiapkan 205 unit kapal yang stand by melakukan pelayanan penyeberangan di 11 lintas pelabuhan, 41 dermaga, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan. 

"Jadi ini memang jumlah yang sudah kami estimasi dengan memprediksikan jumlah-jumlah kenaikan yang mungkin terjadi," lanjut Robby Kurniawan.

Baketrans Kemenhub memprediksi puncak arus mudik pada masa Libur Natal 2022 akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.

Puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Kemenhub menyelenggarakan Posko Terpadu Nataru mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023 atau selama 17 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI