Suara.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB mengalami kecelakaan pada Minggu (18/12/2022). Kereta teknis ini mengalami anjlok di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat
Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan, kereta teknis keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung.
"PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian ini masih dalam investigasi pihak terkait," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).
![Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/16/21487-uji-operasional-kereta-cepat-jakarta-bandung.jpg)
Rahadian Ratry menyebutkan, empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan KCJB. Petugas Kepolisian telah tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan.
"KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi insiden ini," lanjutnya.
Perusahaan memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (HSE) pada setiap aktivitas kerja.
"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," ujar Rahadian Ratry.
Sebelumnya, pada kuartal pertama tahun ini, Kamis (21/3/2022) Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi menyatakan proyek kereta cepat menggunakan teknologi transportasi yang pertama kalinya ada di Asia Tenggara.
Kemudian PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga mengabarkan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus berlangsung. Dan beberapa saat mulai memasuki tahap akhir, saat dimulai instalasi atau pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek kereta cepat ini merupakan proyek strategis nasional dan menjadi simbol persahabatan antarnegara, Indonesia dan China.