Suara.com - Berniat mudik Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru menggunakan angkutan umum darat? Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG) memprediksi harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kelas ekonomi akan mengalami kenaikan.
Dikutip dari kantor berita Antara, pihak pengelola Terminal Pulo Gebang menyatakan bahwa kenaikan harga tiket bus AKAP akan mengalami peningkatan di H-7 pada perayaan Natal tahun ini.
"Sampai dengan saat ini belum ada kenaikan harga tiket. Biasanya pada saat H-7, yaitu dari 25 Desember," jelas Hendra Kurniawan, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan TTPG di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
Disebutkannya bahwa prediksi kenaikan itu berdasarkan pengalaman Natal tahun lalu.
Kenaikan harga tiket pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 hanya untuk bus AKAP kelas ekonomi karena memang ambang batasnya ditetapkan pemerintah. Sementara untuk bus kelas eksekutif kenaikan harga diserahkan kepada mekanisme pasar, tergantung fasilitas masing-masing armada milik perusahaan otobus (PO).
Ditambahkan oleh Hendra Kurniawan bahwa saat ini belum ada lonjakan penumpang di TTPG. Berdasarkan data per 15 Desember 2022 jumlah keberangkatan penumpang tercatat 1.162 orang.
Jumlah ini terbilang anjlok bila dibandingkan dengan rata-rata keberangkatan penumpang sebelum pandemi COVID-19 yang jumlahnya bisa mencapai tiga ribu penumpang.
"Per 15 Desember 2022 jumlah penumpang yang berangkat 1.162 orang, bus berangkat 201 kendaraan. Penumpang tiba 755 orang dan bus tiba sebanyak 138 kendaraan," kata Hendra Kurniawan.
Ia juga mengatakan, untuk pos pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di TTPG akan disiapkan mulai 19 Desember 2022.
Baca Juga: Operasi Lilin 2022 Kerahkan 166.000 Personel, Diharapkan Masyarakat Aman dan Nyaman
"Pos gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Terminal Terpadu Pulo Gebang akan disiagakan sejak 19 Desember sampai 4 Januari 2023," pungkasnya.