Bakal Mudik Nataru, Berikut Prediksi Jasa Marga untuk Puncak Arus di Jalan Tol

Kamis, 15 Desember 2022 | 20:21 WIB
Bakal Mudik Nataru, Berikut Prediksi Jasa Marga untuk Puncak Arus di Jalan Tol
Foto udara kendaraan antre melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat. Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik libur Natal 2022 di jalan tol terjadi pada Jumat (23/12/2022). Sementara untuk dan Tahun Baru 2023 akan berlangsung sepekan kemudian, Jumat (30/12/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, untuk prediksi puncak arus balik Natal terjadi pada Minggu (25/12/2022) dan arus balik Tahun Baru juga sepekan kemudian, 1 Januari 2023.

"Kami memprediksi puncak arus mudik untuk libur Natal di hari Jumat, 23 Desember. Lalu, mudik untuk keluar Jakarta di Tahun Baru juga sama yaitu di hari Jumat, tanggal 30 Desember," jelas Atika Dara Prahita, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Dalam Kota, Jakarta, Selasa (24/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Dalam Kota, Jakarta. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Jasa Marga memprediksi kendaraan keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru 2021/2022 yang mencapai 2,6 juta kendaraan.

Baca Juga: Bepergian Pakai Kendaraan Pribadi, Ini Daftar Pengaturan Lalu-Lintas Jalan Raya Saat Libur Nataru

"Keluar melalui GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, totalnya sebesar 2,73 juta kendaraan," ujar Atika Dara Prahita.

Arus mudik Nataru 2022/2023 ini dimulai 18 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.

Sementara untuk arus balik yang masuk ke wilayah Jabodetabek melalui empat GT utama diperkirakan sebesar 2,71 juta kendaraan atau naik sebesar 1,2 persen terhadap Nataru 2021/2022.

Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai peningkatan operasional layanan dalam menghadapi arus lalu lintas periode Nataru, mulai dari pengembangan teknologi, layanan transaksi, layanan preservasi, layanan lalu lintas, strategi komunikasi dan informasi hingga layanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Selain itu, Jasa Marga turut berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga agar pelayanan transportasi dapat terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Dorong Produsen Otomotif Pembuat Mobil Listrik Segera Investasi di Tanah Air, Pemerintah Indonesia Berikan Insentif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI