Antiselip Saat Memegang Setang, Begini Cara Merawat Sarung Tangan

Kamis, 15 Desember 2022 | 11:17 WIB
Antiselip Saat Memegang Setang, Begini Cara Merawat Sarung Tangan
Sarung tangan jadi peranti wajib naik motor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peran sarung tangan dalam kegiatan mengendarai sepeda motor sangatlah penting. Melindungi kedua belah tangan dari risiko saat terjadi kecelakaan, membantu handle atau antiselp pegang setang, sampai fungsi tambahan membuat telapak bebas keringat, kepanasan, atau kedinginan.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI, Main Dealer PT Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu sebagaimana diterima Suara.com, sarung tangan yang beredar di pasaran sangatlah beragam.

Mulai jenis, model, hingga peruntukan tersedia lengkap. Bahannya antara lain kulit, spandex, polyester, dan lainnya. Lalu peruntukan atau fungsi juga bermacam-macam. Termasuk di sektor roda dua sendiri. Antara lain untuk off-road, kegiatan sporty, serta perjalanan jauh atau touring.

Ragam sarung tangan, sesuaikan peruntukannya [Shutterstock].
Ragam sarung tangan, sesuaikan peruntukannya [Shutterstock].

Agar aman dan nyaman, sarung tangan perlu mendapatkan perawatan seperti jaket dan motornya sendiri.

Baca Juga: Dapatkan Insentif untuk Pembelian Kendaraan Listrik: Mobil Rp 80 Juta dan Motor Rp 8 Juta

Berikut cara merawat sarung tangan yang dibagikan Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan–Bengkulu):

Cuci sarung tangan secara teratur

  • Cuci sarung tangan minimal dua kali dalam seminggu. Bisa dilakukan di rumah dan cukup mudah.

Cara mencuci dan mengeringkan sarung tangan

  • Rendam sarung tangan di wadah berisi air hangat yang telah dibubuhi sabun cuci tangan atau sabun bayi cair. Rendam maksimal 10 menit, untuk menghindari material gampang melar atau kehilangan elastisitas.
  • Kucek perlahan menggunakan tangan, atau sikat perlahan dengan sikat gigi bekas. Bila gerakan terlalu kuat, bisa menjadi penyebab kerusakan permanen di bagian sarung tangan.
  • Setelah disikat atau dicuci, cukup bilas sarung tangan menggunakan air bersih atau dengan air yang mengalir dengan tekanan yang cukup.
  • Selesai dicuci, sarung tangan sebaknya tidak diperas.
  • Khusus bahan kulit, bersihkan tanpa merendam di air, tujuannya mencegah kerusakan lapisan kulit. Proses pengeringan jangan langsung di bawah terik matahari. Cukup diangin-anginkan hingga benar-benar kering atau menggunakan kipas angin.
  • Untuk sarung tangan berbahan kain, proses pengeringan boleh di bawah sinar matahari.
  • Pastikan sisi dalam sarung tangan benar-benar kering.

Cara simpan sarung tangan bersih dan habis pakai

  • Setelah benar-benar kering, simpan sarung tangan di tempat yang tidak lembap.
  • Sarung tangan yang telah dipakai dan akan dicuci diletakkan di tempat terpisah dari sarung tangan bersih. Hindari pula tempat lembap untuk menghindari bau dari keringat.
  • Hindari menyemprotkan parfum untuk menyamarkan bau sarung tangan usai dipakai. Tidak saja menambah bau tidak sedap namun berpotensi pegangan atau grip menjadi licin dan selip karena basah oleh cairan parfum di sarung tangan. 

Baca Juga: Bagian dari Kampanye "Goal of the Century", Hyundai Motor Company Suguhkan Museum FIFA di Doha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI