Tidak Sebatas Kendaraan Elektrik Murni, Motor Listrik Konversi Juga Mendapatkan Subsidi Pemerintah

Kamis, 15 Desember 2022 | 06:13 WIB
Tidak Sebatas Kendaraan Elektrik Murni, Motor Listrik Konversi Juga Mendapatkan Subsidi Pemerintah
IMOS 2022 yang menyuguhkan sederet motor listrik. Tampak booth Polytron yang meluncurkan produk baru [Suara/com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari Brussel, ibu kota Belgia, seiring kunjungan Kepala Negara RI dan Ibu Negara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membagikan kabar tentang dukungan pemerintah di sektor elektrifikasi. Yaitu tersedia insentif bagi setiap kendaraan listrik. Meliputi jenis tenaga listrik murni, hybrid, serta konversi.

Dikutip kantor berita Antara dari siaran YouTube Sekretariat Presiden dalam keterangan pers di Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022), Menteri Perindustrian menyatakan bahwa pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi menghitung pemberian insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik.

"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik dengan produsen mempunyai pabrik di Indonesia," tutur Agus Gumiwang Kartasasmita.

All-New Toyota Kijang Innova Zenix ditampilkan di pabrik perakitan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) [ANTARA/Fathur Rochman].
All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid saat ditampilkan di pabrik perakitan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) [ANTARA/Fathur Rochman].

Pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik ini disebutnya sangat penting untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia telah belajar dari negara-negara yang memiliki ekosistem kendaraan listrik dengan progres baik.

Baca Juga: Yamaha Fazzio Hybrid Connected Raih Penghargaan Good Design Indonesia Award 2022

"Contohnya negara-negara di Eropa, mengapa mereka lebih maju karena memang pemerintahnya memberikan insentif, dan kalau kami lihat China juga memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita Thailand juga memberikan insentif," lanjut Menperin.

Ia menambahkan insentif di setiap negara hadir dalam bentuk kebijakan berbeda-beda. Pemerintah Indonesia memberikan insentif agar penggunaan kendaraan mobil dan motor listrik dapat bertumbuh cepat.

"Jumlah dari subsidi ini akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp 40 juta," jelasnya.

Selengkapnya, subsidi untuk kendaraan bermotor listrik di Tanah Air menggunakan skema sebagai berikut:

  • Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik
  • Rp 40 juta untuk pembelian mobil hybrid
  • Rp 8 juta untuk pembelian motor listrik
  • Rp 5 juta untuk pembelian motor konversi

Ditambahkan pula bahwa insentif diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik dengan catatan tertentu. Antara lain produsen pembuatnya memiliki pabrik di Indonesia.

Baca Juga: Pemesanan All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan bZ4X Capai Ribuan, Toyota Optimis Pasar Elektrifikasi Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI