Squad Solar City Car Buatan Belanda Tembus Pasar Amerika Serikat

Selasa, 13 Desember 2022 | 10:53 WIB
Squad Solar City Car Buatan Belanda Tembus Pasar Amerika Serikat
Mobil listrik buatan Squad Mobility yang menggunakan atap panel surya [Squad Mobility via ANTARA/HO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Squad Mobility, sebuah perusahaan rintisan bidang otomotif asal Belanda berhasil menembus pasar Amerika Serikat. Produknya bertajuk Squad Solar City Car, jenis kendaraan tenaga surya, yang dipasarkan mulai 6.250 euro atau sekira Rp 103 jutaan.

Dikutip dari kantor berita Antara, Squad Mobility membuka peluang lewat Consumer Electronics Show (CES). Dalam ajang produk mobilitas dan teknologi itu Squad Solar City Car dikenalkan dan memperoleh Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk pengiriman mulai 2023.

Spesifikasinya, mobil sel surya ini berdimensi mirip mobil golf atau buggy car. Disebutkan Inside EV bahwa sejatinya kendaraan ini bukan sebuah mobil akan tetapi skuter roda empat dengan panel surya di atap yang menyediakan jangkauan hingga 20 km per hari , sebagaimana diuji di Belanda.

Consumer Electronics Show. [Shutterstock]
Consumer Electronics Show. [Shutterstock]

Kendaraan ini akan menawarkan dua versi, yaitu varian dua jok dengan kecepatan tertinggi 45 km per jam. Satu lagi versi empat jokk yang memiliki kecepatan maksimal 70 km per jam.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Wuling Suguhkan Program YES untuk Pembelian Almaz RS sampai Mobil Listrik Air ev

Kedua varian ditenagai motor berkapasitas 3,2 dk yang menggunakan empat baterai individual. Secara mudah bisa ditukarpakai dan per baterai berkapasitas 1,6 kWh.

Dari gabungan keempat baterai, kendaraan ini memiliki kekuatan gabungan 6,4 kWh yang memungkinkannya mencapai jangkauan maksimum. Kendaraan memiliki fitur pemanas sebagai bagian standar, namun untuk pendingin udara mesti tambah harga karena termasuk fitur bukan standar.

Untuk versi basic dari Squad Solar City Car, produsen menghadirkan dua modul baterai, dengan jangkauan hanya 50 km. Sedangkan versi limited edition dibanderol 9.300 euro bertenaga empat baterai, dengan down payment (DP) 5.000 euro.

Di Eropa, kendaraan bertenaga surya bisa dikendarai tanpa harus memiliki Surat izin Mengemudi (SIM).Namun perlu diperhatikan aturan lalu lintas, mulai kecepatan tertinggi dan tenaga kendaraan itu sendiri.

Baca Juga: Mobil Listrik Premium BMW i7 Bakal Masuk Indonesia pada 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI