Infografis
Suara.com - Teknologi pelumas mengikuti teknologi otomotif yang sedang berkembang, sehingga siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK khususnya jurusan otomotif harus mengetahui seluk-beluknya.
Untuk itu, PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui salah satu pabrik pelumas Production Unit Cilacap (PUC) dalam melaksanakan edukasi terhadap guru dan siswa dari lima sekolah vokasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah juga membawakan topik seputar pelumas otomotif.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi pada Senin (12/12/2022), Manager Public Relations and Support PTPL Intania Prionggo mengatakan kegiatan vokasi adalah bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
Dikemas dalam tajuk "Enduro Home Service", salah satu kegiatannya adalah mengedukasi guru dan siswa sekolah menengah kejuruan.
![PT Pertamina Lubricants hadir bersama Pertamina di MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika. Sepeda motor 4T ini muncul di booth Pertamina dalam gelaran GIIAS 2021 [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/16/15801-pertamina-lubricants.jpg)
"Kegiatan ini bertajuk 'Mengenal Industri, Teknologi, dan Produk Pelumas Pertamina' dan dilaksanakan di lima SMK se-Kabupaten Cilacap," jelas Intania Prionggo.
Selama sepekan, Production Unit Cilacap mengedukasi guru beserta siswa SMK Negeri 2 Cilacap, SMK YPE Cilacap, SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Negeri Nusawungu, dan SMK Al Munawwarah dengan total lebih dari 1.000 partisipan.
Pertamina Lubricants sebagai perusahaan yang melaksanakan program tanggung jawab sosial memiliki kepedulian terhadap peningkatan edukasi. Dalam kesempatan itu, diberikan training pembekalan guru dan siswa tentang industri dan produk pelumas, berbagi ilmu pengetahuan, dukungan modal kerja untuk bengkel sekolah, membangkitkan kembali unit produksi di sekolah, memberikan bantuan praktik "Enduro Home Service" guna mendorong keterampilan kewirausahaan para siswa.
"Program ini telah menciptakan kemitraan strategis antara perusahaan dan sekolah. Ke depan, perusahaan terus mendukung dan berkontribusi, sehingga mampu memberikan dampak positif bersama, khususnya bagi dunia pendidikan dan industri di Indonesia," lanjut Intania Prionggo.
Manager Production Unit Cilacap Prasetiyo Budi mengatakan kegiatan mengajar di sekolah vokasi rutin dilaksanakan setiap tahun guna meningkatkan pengetahuan guru dan siswa dalam hal industri pelumas.
"Antusiasme peserta terlihat saat materi disampaikan oleh Junior Supervisor Blending Naufa Helmi dan Junior Supervisor Filling Sukma Kharisma dari Production Unit Cilacap. Melalui penyampaian yang interaktif, pemateri memaparkan seluk-beluk kepelumasan," jelasnya.
Junior Supervisor Blending Naufa Helmi mengatakan materi yang disampaikan di antaranya sifat-sifat fisik pelumas secara umum, klasifikasi pelumas, apa saja jenis pelumas Pertamina, bagaimana performa level tiap pelumas, informasi detail keterangan yang dicantumkan dalam kemasan pelumas, dan bagaimana tip memilih pelumas sesuai dengan kendaraan.
Kepala SMK YPE Cilacap Mochamad Muchlis mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina tidak hanya memberikan materi soal kepelumasan.
"Juga memberikan motivasi dan semangat bagi siswa untuk belajar lebih giat," ujar Mochamad Muchlis.
