Cegah Bodi Mobil Tergores Debu Vulkanik, Berikut Tips Cuci Kendaraan

Jum'at, 09 Desember 2022 | 14:39 WIB
Cegah Bodi Mobil Tergores Debu Vulkanik, Berikut Tips Cuci Kendaraan
Ilustrasi cuci mobil dari debu vulkanik [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Embusan angin berpotensi membawa berbagai macam material. Tidak terkecuali debu atau pasir vulkanik, saat terjadi erupsi gunung berapi. Partikel ini bisa hinggap di mana saja, termasuk kendaraan bermotor.

Bagi pemilik kendaraan sebaiknya tidak membersihkan bodi menggunakan kain kering atau spons yang belum dibasahi. Karena unsur silika dan alumunia dalam debu atau pasir vulkanik bisa menggerus permukaan bodi mobil. Meski diameter debu vulkanik kurang dari 2 mm.

Karena itu, pengguna mobil mesti waspada saat membersihkan debu atau pasir vulkanik dari jatuhan material piroklastik yang disemburkan dalam proses letusan gunung berapi.

Ilustrasi Gunung Berapi [Pixabay]
Ilustrasi debu piroklastik atau debu vulkanik [Pixabay]

Dikutip dari Auto Deal Philippines, mobil terembus pasir atau debu vulkanik mesti segera dibersihkan. Seperti yang telah diimbau tadi, hindari menggunakan kain kering atau spons yang belum dibasahi sehingga tidak menimbulkan goresan di atas permukaan atau bodi mobil.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: Tamu Undangan Diantar Pakai Golf Car

Bahan untuk membersihkan mobil dari debu vulkanik ini adalah lap basah, dua ember, selang untuk air mengalir, shampoo mobil pH netral, dan kain lembut untuk mengeringkan bodi kendaraan setelah dicuci.

Tips membersihkan mobil terkena abu atau pasir vulkanik:

Basahi bodi dengan air secara merata

  • Gunakan selang taman atau mesin cuci mobil dengan setelan bertekanan rendah. Bisa pula diguyur pakai air dalam ember atau secara manual.
  • Fungsi air adalah mengangkat kotoran dari permukaan bodi mobil.
  • Periksa lubang pembuangan atau knalpot, apakah debu juga teronggok di sana hingga menimbulkan sumbatan. Untuk bagian ini bisa menyetel air bertekanan tinggi.

Pakai sampo mobil

  • Setelah seluruh bodi mobil dibasahi merata tanpa tekanan tinggi, lantas bagian knalpot juga disiram, bubuhkan sampo yang telah dilarutkan air.
  • Pilih sampo yang memiliki fungsi menetralkan asam partikel abu vulkanik.
  • Usap permukaan bodi mobil dengan lembut, periksa setiap celah agar sabun merata dan tidak ada kotoran tertinggal.

Bilas busa sabun yang ada di permukaan bodi dengan air mengalir

Baca Juga: PT MBDI Hadirkan Mobil Listrik The New EQS dan The New EQE, Harga Mulai Rp 2,2 M

  • Cuci kendaraan pakai metode dua ember. Yaitu, satu ember khusus untuk meratakan air, satu ember untuk membilas lap basah yang habis digunakan.
  • Dengan cara dua ember, kotoran yang terkumpul di setiap kali bilasan tidak berpotensi merusak permukaan mobil.

Keringkan seluruh bagian mobil

  • Gunakan kain mikrofiber tebal untuk mengeringkan mobil yang telah dicuci.
  • Microfiber bisa mengangkat partikel lebih kecil yang mungkin terlewat saat dicuci dan disabun.
  • Setelah proses selesai, keringkan permukaan dengan seksama. Lantas tambahkan wax atau coating untuk menambah kilau mobil sekaligus protektor bila terjadi ada guguran debu piroklastik lagi.

Gunakan car cover atau pembungkus mobil untuk melindungi dari guguran abu vulkanik

  • Bila tidak ada cover, dalam situasi terpaksa, pakai kain atau material senada untuk melindungi kendaraan.
  • Pastikan wiper dalam posisi tegak saat menyimpan kendaraan, untuk mengurangi risiko rusak terkena abu, atau menggores permukaan kaca karena mengandung abu vulkanik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI