Mulai Paruh Desember 2022, Kota Surabaya Peroleh Bantuan Bus Listrik dari Kementerian Perhubungan

Kamis, 08 Desember 2022 | 19:09 WIB
Mulai Paruh Desember 2022, Kota Surabaya Peroleh Bantuan Bus Listrik dari Kementerian Perhubungan
Bus listrik Damri di kawasan Bali International Convention Centre (BICC), Westin,Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022) saat berlangsung KTT G20 Bali [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru di Surabaya, Kamis (8/12/2022) menyatakan bahwa Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan bantuan 34 unit bus listrik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dikutip dari kantor berita Antara, Kadishub Kota Surabaya menambahkan bahwa pertengahan Desember 2022 akan dikirim 25 unit bus listrik. Sedangkan sisanya akan dikirim secara bertahap pada 2023.

"Nanti kalau sudah mendekati saatnya kami kita akan sosialisasi dan soft launching dulu, sekarang kami finalisasi. Harapannya ke depan, perpindahan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum bisa lebih baik," jelasnya.

Tundjung Iswandaru menyebutkan bahwa bus listrik dari Kementerian Perhubungan itu sebelumnya digunakan untuk mendukung layanan transportasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali (16-17/12/2022).

Baca Juga: Best 5 Oto: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Patroli, Menteri Bintang Puspayoga Pakai Motor Listrik, Ajak Mobil Olah Raga

Bus listrik Presidensi G20 akan hadir di PEVS 2022 [PEVS].
Bus listrik Presidensi G20 akan hadir di PEVS 2022 [PEVS].

Pengoperasian bus listrik dilakukan melalui mekanisme kontrak kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dengan pihak operator dalam hal ini Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).

"Jadi itu semua yang berkontrak adalah Dirjen Perhubungan Darat dengan operator, dalam hal ini DAMRI," ujarnya menggarisbawahi.

Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya telah mengajukan dua rute untuk operasional bus listrik itu. Rutenya adalah:

  • Rute pertama: Terminal Purabaya sampai Kenjeran Park, melalui Jalan Jemursari, SIER, Rungkut, perempatan Gunung Anyar, MERR (Middle East Ring Road) sampai Kenjeran.
  • Rute kedua: Jalan Benowo hingga menuju ke Jalan Tunjungan. Pemilihan rute ini berkaitan nantinya Piala Dunia U-20 2023 digelar sehingga dapat dihubungkan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Karena kaitannya nanti kalau ada piala dunia, bus listrik bisa dikoneksikan ke GBT. Rute ini sedikit berubah dari awal. Awal kami mengusulkan dua rute, yaitu Surabaya-Perak dan rute kedua dari Purabaya ke arah MERR," lanjut Tundjung Iswandaru.

Meski begitu, Pemkot Surabaya siap mendukung penuh operasional bus listrik di Kota Surabaya. Sementara terkait teknis operasional, nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak operator secara bertahap.

Baca Juga: Ada Video Viral Saat Tim Gabungan Kota Surabaya Gelar Operasi Gang Motor, Diskominfo Imbau Tidak Sebar Konten Provokasi

"Jadi perkembangan terakhir semua bisa dilakukan, tinggal nanti kami koordinasi seperti apa. Karena terkait seperti apa juga pengoperasian dan bus stop," lanjut Tundjung Iswandaru. 

Namun demikian pihaknya juga berharap kepada pihak operator atau pengelola bus listrik agar dalam operasional bisa melibatkan para pengemudi di Kota Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI