Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan alasan tidak lagi memasarkan Hyundai IONIQ Electric sedan. Yaitu secara global model ini sudah tidak diproduksi sejak pertengahan tahun.
Dikutip dari kantor berita Antara, Hyundai telah menghentikan produksi IONIQ Electric di Pabrik Ulsan, Korea Selatan pada Juli 2022.
Hyundai IONIQ Electric sedan diluncurkan pertama kali di Tanah Air pada November 2020. Sementara secara global, mobil yang memiliki varian Prime dan Signaturr itu hadir pada 2016.
"Sebenarnya penghentian produksi secara global sudah lama, dan memang saat ini kami mengikuti dari sisi global saja," jelas Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing PT HMID pada Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Creta dan Stargazer Jadi Tulang Punggung Penjualan Hyundai Periode Januari-Oktober
Ia menambahkan bahwa saat ini unit dari Hyundai IONIQ Electric sudah tidak tersedia. Namun, dipastikan bahwa ketersediaan suku cadang maupun garansi masih tetap terjamin sehingga pemilik kendaraan ini tidak perlu merasa khawatir.
Astrid Ariani Wijana menambahkan bahwa untuk saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan produk baru pengganti Hyundai IONIQ Electric sedan.
"Untuk saat ini belum ada berita tambahan atau arahan tambahan dari pihak global terkait produk baru pengganti. Saat ini kami fokus untuk Hyundai IONIQ 5," lanjutnya, seraya menyatakan populasi Hyundai IONIQ Electric di Indonesia mencapai sekitar 500 unit.