Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengoptimalkan upaya mitigasi potensi kemacetan arus lalu lintas jalan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayahnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Ari Narsa di Palembang, Selasa (6/12/2022) mengatakan optimalisasi dilakukan pihaknya dengan menerjunkan 600 petugas pengatur lalu lintas.
Mereka akan bergabung dengan personel TNI, Polri dalam Operasi Lilin Musi periode 2022-2023 yang tersebar di 17 kabupaten-kota di Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
"Ya, mereka disiapkan untuk mengatur arus lalu-lintas di jalan dalam kota hingga jalan perbatasan antarkabupaten-kota yang menjadi titik rawan kemacetan," jelas Ari Narsa.
Baca Juga: Acara Ngunduh Mantu Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono Hadirkan Ambulans Mobile
Personel ini akan diterjunkan lima hari sebelum Natal, 25 Desember 2022 hingga sepekan setelah Tahun Baru 2023.
Selama Natal dan Tahun Baru dimungkinkan ada peningkatan jumlah pengendara kendaraan bermotor para pelaku perjalanan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Peningkatan jumlah pengendara ini dampak membaik kondisi masyarakat saat pandemi COVID-19 sudah bisa diatasi menuju endemi.
Berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral potensi kemacetan bisa terjadi di beberapa titik rawan, antara lain di ruas jalan dalam Kota Palembang karena menjadi tempat tujuan perjalanan.
Selain itu, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera ruas Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin hingga mengarah ke Provinsi Jambi.
"Sehingga ada penebalan di ruas titik rawan ini. Selain siagakan personel, juga beberapa unit mobil derek. Hingga menyiapkan jalur alternatif khususnya di Jalintim," lanjutnya.
Baca Juga: Naik Motor, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bersama Tim Gabungan Gelar Operasi Gangster
Dinas Perhubungan atau Dishub secara khusus sudah menyiapkan tiga pos pantau di Jalintim Sumatera. Masing-masing berlokasi di gerbang perbatasan Palembang-Banyuasin, Sukomoro, dan Betung. Ketiga pos pantau itu bisa dimanfaatkan para pelaku perjalanan yang membutuhkan informasi seputar arus lalu lintas setempat atau mungkin bantuan bila terjadi kendala dalam perjalanan.