Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Direktur Niaga dan Ritel PT PLN Edi Srimulyati menghadiri acara Electric Vehicle (EV) Fun Day yang digelar Kementerian ESDM.
Dikutip dari kantor berita Antara, para pejabat negara tadi bersama komunitas motor mengendarai kendaraan listrik di Kota Bandung. Mereka melewati jalan-jalan utama di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat sejauh 9,1 km dimulai dari Museum Geologi dan berakhir di Gedung Sate.
Menteri Bintang Puspayoga yang bernama lengkap I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mendorong agar perempuan mampu berkontribusi lebih dalam pemanfaatan energi listrik sehingga tidak hanya berperan dalam rantai pasokan akhir pemanfaatan energi listrik sebagai konsumen.
"Perempuan tidak boleh hanya menjadi objek, tetapi sebagai subjek. Sama halnya dengan pemanfaatan atau konversi listrik ini, kita perempuan tidak boleh hanya menjadi konsumen saja, tapi terlibat misalnya dalam produksi, teknis, ataupun kebijakan," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Ia optimis bahwa peran perempuan dalam konversi dan pemanfaatan energi bersih ke depan akan cerah, salah satunya melalui pemanfaatan kendaraan listrik.
"Motor listrik ini sangat aman dan nyaman, cocok untuk laki-laki maupun perempuan, karena dibawanya sangat ringan. Sosialisasi tentang konversi atau pengalihan energi BBM ke energi listrik ini perlu lebih dimasifkan kepada perempuan. Solusi yang sangat baik digunakan semua kalangan dan lingkungan kita ke depan," lanjutnya.
Selain itu, stigma negatif yang kerap dilabelkan kepada perempuan dalam dunia otomotif maupun STEM (Science, Technology, Engineering and Math) juga harus dihapuskan.
"Kalau berkaitan tentang mesin, ada stigma perempuan pasti tidak bisa ikut serta, padahal ada banyak perempuan insinyur mesin. Mudah-mudahan stigma seperti ini mulai dihilangkan," pungkas Bintang Puspayoga.