Suara.com - Sejumlah SPBU, termasuk swasta, menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis nonsubsidi mulai awal Desember 2022 sehingga saat ini harga BBM swasta lebih tinggi dibandingkan Pertamina.
Dikutip dari kantor berita Antara, untuk jenis RON 90, misalnya, seperti Pertalite di SPBU milik BUMN dijual Rp 10.000 per liter lebih rendah dibandingkan di SPBU swasta yakni Rp 12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter.
Susi Hutapea, Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12/2022) menyatakan pihaknya melakukan penyesuaian harga dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Di antaranya produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai.
Baca Juga: Shell Super vs Pertamax, Perbandingan Harga untuk BBM dengan RON Serupa
"Kami juga mempertimbangkan biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan. Penyesuaian harga yang kami lakukan, sesuai Peraturan Pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," jelasnya.
Sementara itu BBM dengan RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina seharga Rp 13.900 per liter, lebih murah dibandingkan di SPBU swasta yang berkisar Rp 14.140 per liter hingga Rp 14.180 per liter. Begitu pula Pertamax Turbo seharga Rp 15.200 per liter, juga lebih murah dibandingkan keluaran swasta yang dijual Rp 15.530 per liter.
Sedangkan bahan bakar disel, Dexlite (CN51) yang dijual Rp18.300 per liter, lebih murah dibandingkan dari BBM jenis yang sama SPBU swasta yakni Rp 19.180 per liter.
Menanggapi kenaikan harga BBM di SPBU swasta, komunitas otomotif menyatakan semakin mantap menggunakan produk Pertamina, selain karena harga yang lebih murah, juga dinilai berkualitas.
"Bagi saya harga tak masalah. Karena Pertamax Turbo memiliki kualitas yang berdampak baik bagi kendaraan yang selama ini saya gunakan untuk beraktivitas," jelas Alex Respati, founder Civic Turbonesia.
Baca Juga: Daftar 5 Mobil Bekas Irit BBM, Bisa Dijadikan Rekomendasi untuk Kendaraan Kedua
Pertama kali menggunakan Pertamax Turbo pada 2016, yaitu perdana diluncurkan, hingga saat ini kendaraannya tidak pernah memperoleh kendala.
"Selama ini tidak pernah ada masalah. Mesin bagus, tarikan enteng, dan kinerja bisa diandalkan. Pertamax Turbo juga mudah untuk diperoleh karena hampir tersedia di seluruh SPBU Pertamina." pungkasnya.