Istilah Sludge di Bak Penampungan Oli, Ini yang Terjadi Bila Tidak Rutin Ganti Pelumas

Rabu, 30 November 2022 | 16:03 WIB
Istilah Sludge di Bak Penampungan Oli, Ini yang Terjadi Bila Tidak Rutin Ganti Pelumas
Ilustrasi ganti oli mobil [Pertamina Lubricants]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah mendengar istilah sludge atau lumpur di bengkel kendaraan? Inilah materi yang menumpuk di bak penampungan oli (oil carter) akibat terjadi penggumpalan pelumas di bagian bawah mesin.

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, oli mesin yang lama tidak digunakan atau kendaraan tidak dinyalakan berpotensi menimbulkan kontaminan di bak oli.

Fungsi pelumas atau oli di mesin kendaraan adalah melumasi komponen mesin saat bekerja. Setiap pabrikan memberikan rekomendasi agar selalu rutin mengganti oli mesin, dengan jenis tertentu sesuai peruntukannya. Jika hal ini tidak dilakukan, bisa menimbulkan sederet akibat.

Ilustrasi penggantian oli mesin mobil. (Pixabay)
Ilustrasi mengisi pelumas atau oli mesin mobil. (Pixabay)

Termasuk munculnya sludge bila oli mesin lama tidak diganti baru, atau kendaran sudah lama tidak digunakan.

Baca Juga: Produksi Pelumas untuk Sektor Otomotif, Simak Jalur Produksi Pabrik Pertamina Lubricants di Tanjung Priok

"Itu sebabnya pabrikan mobil memberikan rekomendasi untuk mengganti oli tiap enam bulan sekali atau ketika mobil sudah menempuh jarak 10 ribu km. Saat mobil tidak dipakai dalam waktu lama pun, oli mesin juga tetap harus diganti untuk menghindari risiko mesin rusak karena oli terkontaminasi," paparnya.

Saat oli mesin tidak digunakan dalam waktu lama, akan terjadi pengendpan dan kontaminan di bak oli. Selain berfungsi untuk melumasi mesin, oli berperan untuk membersihkan bagian komponen. Saat tidak diganti, otomotatis kerak dan berbagai material turut mengendap di penampungan tadi.

Akibatnya, oli mesin tidak bersirkulasi ke bagian mesin. Kemudian terbentuk gumpalan atau sludge sehingga berpotensi mengganggu kinerja mesin saat mobil akan digunakan di saat mendatang.

Masa penggantian oli mobil ditentukan berdasarkan durasi mobil digunakan serta kondisi medan yang ditempuh. Namun seperti disebutkan tadi, paling tidak setiap enam bulan sekali mesti diganti. Atau menggunakan patokan setiap kali telah menempuh 10 ribu km.

Oli yang tidak diganti akan menjadi semakin hitam dan kental. Juga menyebabkan fungsi oli sebagai pelumas bagi seluruh komponen mesin akan menurun.

Baca Juga: Selaras Roadmap Pemerintah untuk Kendaraan Elektrifikasi, Pertamina Lubricants Siapkan Pelumas EV

Dampaknya adalah kinerja mesin mobil turut menurun, suara mesin terdengar lebih kasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI