Suara.com - Reli antarnegara Thailand-Kamboja dalam tajuk Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022 rampung pekan lalu (21-26/11/2022). Hasilnya, Mitsubishi Triton Ralliart sukses mengantar pasangan Chayapon Yotha-Peerapong Sombutwong di posisi pertama serta Rifat Sungkar-Chupong Chaiwan di posisi kelima.
Dipetik dari wawancara PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersama para driver dan manajer reli, sampai kepala teknisi, terkuak rahasia Mitsubishi Triton bisa tampil perkasa di trek sepanjang 200 km serta medan aspal dan off-road di trek kedua negara itu.
Hiroshi Masuoka, Team Director Mitsubishi Motors menyatakan bahwa tim benar-benar memanfaatkan kekuatan sebenarnya dari Mitsubishi Triton.
"Hampir 90 persen dari mobilnya sendiri, jadi kami tidak membuang banyak uang untuk pengembangan ini. Kami fokus meningkatkan kekuatan sebenarnya dari produk yang menjadi kunci sukses kami di AXCR tahun ini," paparnya.
Sementara itu, Yasuo Tanaka, Technical Support dari Mitsubishi Motors untuk bodi dan sasis menambahkan bahwa intinya tim menggarap mobil reli ini di sektor drive train dan suspensi.
"Kami gunakan rem standar reli. Untuk engine kami mengubah radiator, terutama fungsi pendingin dan exhaust layer. Cuma ini, di luar itu komponennya tetap asli," paparnya.
Itulah keseruan dari Mitsubishi Triton Ralliart yang digeber Rifat Sungkar serta Chayapon Yotha di trek berat. Bahkan karena ban pecah, Rifat hanya bertarung menggunakan tiga ban. Namun hasil yang diperoleh sangat membanggakan. Apalagi ini adalah kali perdana pereli Nasional dan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat itu berlaga di AXCR.
"Untuk tantangan AXCR 2022, Ralliart membangun Mitsubishi Triton dari model produksi (mass production) dengan sedikit ubahan di bagian sasis dan suspensi. Intinya tetap sama dengan model produksi," lanjut Hiroshi Masuoka.
"Kami bangga dua mobil kami menunjukkan performa yang kuat dan finish di posisi teratas. Utamanya driver mampu mengekstraksi potensi mobil, sementara para mekanik dan engineer terus menyempurnakan kendaraan ini, ditambah semua pihak memberikan pengetahuan pada pengembangan mobil ini," pungkasnya.