Suara.com - Hyundai Motor Group menggelar acara seremonial penyerahan penghargaan Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day menjelang akhir pekan lalu, Jumat (25/11/2022).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Hyundai, acara Demo Day dan seremonial Hyundai Startup Challenge atau HSC 2022 pertama kalinya diadakan secara luring pada tahun ini. Dihadiri lebih dari 100 usaha sosial serta para investor lokal.
Bertemakan "Move Impact Forward, Together", Hyundai menekankan tiga aspek penting dalam penilaian, yaitu Move Sustainability Forward, Move Equality Forward, dan Move Accessibility Forward.
"Seiring dengan semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Hyundai, saya percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terus meningkat. Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda di berbagai bidang," jelas Lee Kang Hyun, Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters dalam keterangan yang diterima Selasa (29/11/2022).
Hadir dalam seremoni adalah perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menunjukkan bahwa adanya minat tinggi dari masyarakat Indonesia dalam meningkatkan perubahan sosial di lingkungannya.
"Tentunya karya-karya dari para pemenang ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital di masa depan," jelas Iman Santosa, Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf.
"Kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki generasi muda senantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan memahami teknologi agar mampu bersaing di era 5.0, sehingga semakin memperkuat ekosistem digital di Indonesia," tukasnya.
Adapun para peraih penghargaan HSC 2022 adalah:
- Tim Hear Me, dengan karya meningkatkan aksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari melalui pengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat, berhasil mendapatkan hadiah 32 juta won.
- Syams, hasil karya untuk memberdayakan masyarakat lokal, membuat kerajinan tangan tradisional Indonesia melalui daur ulang yang menarik perhatian. Mengantongi hadiah 16 juta won.
- Algobash, dengan karya enabler e-commerce bekerja di platform berbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital, menyelesaikan kesenjangan pendidikan melalui pelatihan programmer Indonesia dan platform tanya-jawab ini. Meraih hadiah 8 juta won.