Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menilik iklim pembelanjaan di sektor otomotif masih relatif tinggi. Inilah alasan yang membuat Gaikindo mematok angka target tahun depan sebesar 975 ribu unit.
Dikutip dari kantor berita Antara, pada 2022 Gaikindo memasang proyeksi 900 ribu unit. Secara nasional, periode Januari-Oktober 2022 sudah mencapai 851.413 unit. Artinya, sebelum menutup tahun ini arah menuju angka 900 ribu unit sudah dekat. Dan di sisi lain, angka itu sendiri mendekati pencapaian selama setahun penuh pada 2021, yang berada di angka 887.202 unit.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menyatakan meski beredar suasana ekonomi dunia dan Indonesia gelap pada tahun depan, bukan berarti Gaikindo juga akan menurunkan proyeksi tahunannya.
"Tahun depan, proyeksi kami 975 ribu. Kami berharap Indonesia bisa selamat dari resesi dan mudah-mudahan daya beli tidak turun," ucap Jongkie Sugiarto di Jakarta pada Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Baru Saja Premiere Global, All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Tampil di GIIAS 2022 Semarang
Untuk menentukan sebuah target tahunan, Gaikindo harus sangat berhati-hati dan mengajak semua pihak untuk merumuskan semua. Dengan kondisi yang belum begitu baik dari hal supply serta kondisi perekonomian dunia yang masih belum stabil.
"Namun ada resesi dan inflasi, sehingga kami berhati-hati dalam menentukan proyeksi untuk tahun depan," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga sudah mengoreksi proyeksi tahun ini. Bukan dengan proyeksi yang negatif, Gaikindo justru memiliki ambisi besar untuk meningkatkan proyeksi tahunan pada tahun ini dengan meningkat hingga 960 ribu unit.