Suara.com - Presiden Joko Widodo menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022), sekitar pukul 11.25 WIB menggunakan jalur darat untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan memadai. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Presiden lebih memilih menggunakan mobil untuk memastikan akses jalan yang tertutup akibat gempa sudah kembali terbuka," jelas Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Perjalanan menuju Cianjur ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, meskipun Presiden bisa menggunakan helikopter.
Setibanya di lokasi, Presiden Joko Widodo meninjau langsung dampak bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Beberapa lokasi yang akan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo adalah rumah sakit, daerah terdampak bencana, dan posko pengungsian.
Baca Juga: Palang Merah Kerahkan Hagglund Jangkau Daerah Terisolasi Pascagempa Cianjur
Bey Machmudin menyatakan Presiden Joko Widodo ingin memastikan bantuan logistik, seperti makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan bantuan lainnya, tidak menemui hambatan dalam pengiriman.
Sebelumnya, gempa bumi melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin pukul 13.21 WIB. Gempa itu terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini, tercatat sebanyak 2.345 unit rumah hancur dengan skala kerusakan mulai 60 hingga 100 persen.
Baca Juga: Tengah Naik Mobil dan Terjadi Gempa Bumi, Hindari Risiko Terjebak dalam Kabin