Tidak jarang ditemui di suatu daerah atau ramai di sosial media ada foto mobil Toyota Avanza, yang di bagian belakangnya memasang emblem "Avanza Hybrid". Padahal teknologi hybrid belum disematkan pada kendaraan yang dikenal dijuluki "mobil sejuta umat" karena saking banyaknya populasi Avanza sejak diproduksi dan dipasarkan 2004.
![Kompartemen mesin All-New Kijang Innova Zenix varian hybrid [ANTARA/Fathur Rochman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/21/12854-all-new-kijang-innova-zenix-antara-01.jpg)
Namun, diam-diam Toyota memperhatikan keinginan dan harapan konsumen Indonesia pada kendaraan hybrid. Hal itu setidaknya diungkapkan Direktur Toyota Auto Body Co Ltd Hideki Mizuma yang menjadi Chief Engineer (CE) All-New Kijang Innova Zenix.
Menurutnya, sejak 2017 tim mulai merancang Kijang Innova berbasis teknologi hybrid yang diluncurkan secara global pada 21 November 2022 di Jakarta.
Mizuma-san mengatakan pihaknya melakukan riset ke banyak konsumen berbagai negara di dunia. Utamanya Indonesia dan India, yang menjadi pasar MPV medium terbesar, terkait keinginan dan harapan mereka tentang Innova yang kini memasuki generasi ketujuh itu.
Ia menemukan dua faktor utama yang diinginkan konsumen, yaitu kenyamanan meski ditumpangi delapan orang dalam satu kendaraan. Serta efisiensi bahan bakar mengingat harga minyak dunia yang cenderung meningkat, di samping emisi gas buang rendah yang juga menjadi fokus Toyota dalam berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim yang ekstrem.
Mizuma-san menyebut Kijang Innova Zenix tersebut mampu menghemat BBM hingga 1,5 kali dari generasi sebelumnya untuk varian bensin. Sedangkan dengan teknologi hybrid terbaru Toyota yaitu generasi kelima, konsumsi bahan bakar Kijang Innova Zenix bisa mencapai 1:21. Selain itu emisi gas buangnya pun jauh lebih rendah hanya 106-120 gram per km.