Teknologi TAM Fleet Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Hadir dalam Diskusi dan Pameran

Selasa, 22 November 2022 | 17:53 WIB
Teknologi TAM Fleet Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Hadir dalam Diskusi dan Pameran
Perangkat IoT yang mengintegrasikan operasional sistem bus, termasuk driver's behaviour dan Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI [PT TKDN].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) bekerja sama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) tengah menyiapkan sistem teknologi TKDN Advance Mobility Fleet atau TAM Fleet. Bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta.

Dikutip dari rilis resmi PT TKDN sebagaimana diterima Suara.com, acara Focus Group Discussion (FGD) serta pameran atau showcase para mitra transportasi ini digelar dalam dua hari. Bertajuk "Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi" (21-22/11/2022).

Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa, David Santoso yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD memperkenalkan TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator.

Diskusi, pameran atau showcase "Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi" bersama PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) bekerja sama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) [PT TKDN].
Diskusi, pameran atau showcase "Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi" bersama PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) bekerja sama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) [PT TKDN].

"TAM Fleet adalah teknologi keamanan dan pengawasan armada yang bertujuan menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan pelayanan serta memaksimalkan dan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan transportasi di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta," jelas David Santoso.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu: Bisa Sapu Bersih Gelar Juara WSBK Mandalika 2022? Saya Ditenagai Penonton di Sini

Adapun produk dan perangkat dari TAM Fleet yang dipaparkan dalam FGD dan dipamerkan pada hari kedua antara lain MDVR, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Global Positioning System (GPS), CCTV, dan Blind Spot Detection yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.

Khusus perangkat Blind Spot Detection, menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan akurasi mencapai 95 persen. Sehingga dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas.

Begitu juga perangkat DSM, dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

"Dengan teknologi dan solusi yang PT TKDN miliki, kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi di Indonesia terutama DKI Jakarta sebagai kota global yang aman dan nyaman serta berkelanjutan sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum," ujar David Santoso.

Baca Juga: Hadir dalam Sustainable Transportation Forum 2022 di Bali, PT TKDN Suguhkan IoT TAM Fleet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI