Produksi All-New Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota Indonesia Tanamkan Investasi Rp 4,2 Triliun

Senin, 21 November 2022 | 19:10 WIB
Produksi All-New Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota Indonesia Tanamkan Investasi Rp 4,2 Triliun
Purwarupa atau prototype Toyota Kijang Innova EV Concept di IIMS Hybrid 2022, Kamis (1/4/2022). Menjadi cikal-bakal dari All-New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Produksi perdana ini disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi manajemen Toyota Indonesia diantaranya Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi PT TMMIN dan PT TAM.

Produksi All-New Toyota Kijang Innova Zenix menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan tim global bersama 120 orang engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam menyampaikan bahwa dalam pengembangan All-New Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional.

Yaitu menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. Lantas delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.

"All-New Toyota Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia," tukas Bob Azam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI