Suara.com - Salah satu driver Formula 1 (F1) legendaris era 2000-an, Sebastian Vettel menggeber jet darat tunggangannya yang dominan warna hijau ke tengah trek usai balapan F1 GP Abu Dhabi 2022. Sesudahnya menyuguhkan donuts atau donat, atau terkadang disebut aksi "do nuts" berlawanan arah jarum jam. Seru, sampai akhirnya ia melompat keluar kokpit serta melambaikan kedua tangan ke arah tribun penonton.
Inilah selebrasi Sebastian Vettel, juara dunia empat kali beruntun (2010-2013) semasa balapan bersama tim Red Bull Racing, yang menandai berakhirnya ia berlaga di pentas F1.
Hadir di antara para pendukungnya adalah sang istri, Hanna Prater, serta kedua putri mereka, Emily dan Matilda. Dengan catatan, keluarga Vettel selama ini sangat menjaga privasi mereka. Jarang tampil di depan umum.
Dikutip kantor berita Antara dari Formula1, driver kelahiran Heppenheim, Jerman 3 Juli 1987 itu menambah satu poin saat turun balapan di F1 GP Abu Dhabi 2022.
"Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan semuanya, banyak sekali bendera, senyum dari para penonton, yang sangat spesial. Saya yakin saya akan merindukan semuanya. Itulah yang saya rasakan sekarang ini," papar Sebastian Vettel, yang pernah berlaga di bawah bendera Ferrari, saat diwawancara Jenson Button, mantan driver asal Britania Raya.
"Saya menikmati balap terakhir ini, dan awalnya berharap bisa mendapatkan poin lebih banyak," tukas driver yang memiliki kecakapan berbahasa luar biasa, lebih dari lima negara itu.
Setelah lolos Q3 kualifikasi F1 GP Abu Dhabi 2022, Sebastian Vettel finish sepuluh besar di Sirkut Yas Marina. Saat itu Lewis Hamilton (Mercedes) mengalami masalah di tunggangannya serta gagal merampungkan balapan.
Dengan hasil ini, Seb, sapaan akrabnya undur diri dari F1, mengumpulkan 3.098 poin, 57 pole position, 53 kemenangan, dan empat gelar juara dunia.
"Saya rasa kami tidak menjalankan strategi terbaik, jadi ini disayangkan, karena mungkin kami bisa membalikkan keadaan di klasemen konstruktor, tapi secara umum ini adalah hari yang besar," ungkapnya kepada Jenson Button.
Baca Juga: Tim Astra Honda Racing Team Petik Pengalaman Berharga dari IATC 2022 di Sirkuit Mandalika
Sebelum menjalani balapan terakhirnya, para driver menggelar seremoni kecil untuk driver Aston Martin ini. Mereka berbaris di grid untuk memberikan penghormatan dan perpisahan.
"Dua tahun terakhir mungkin sedikit mengecewakan dari sudut pandang olah raga, namun bisa menjadi contoh berguna, dan pentingdalam hidup saya. Banyak hal terjadi, banyak hal yang saya sadari," paparnya saat dimintai pendapat sehubungan resign atau berhenti balapan.
"Saya rasa berada di posisi kita sekarang ini adalah keistimewaan yang sangat besar, dan memiliki tanggung jawab, sehingga saya berharap bisa mewariskan sedikit bagi para driver lainnya: meneruskan kinerja terbaik yang sudah dilakukan selama ini," ungkap Sebastian Vettel yang pernah balap di team BMW Sauber, Scuderia Toro Rosso, Red Bull Racing, Scuderia Ferrari, serta Aston Martin di F1.
"Sangat senang melihat kita memiliki kekuatan untuk menginspirasi dengan apa yang kita lakukan dan apa yang kita katakan," lanjutnya.
"Saya rasa ada hal-hal yang lebih besar dan lebih penting dalam hidup ini, akan tetapi balapan adalah hal yang kita cintai dan melalui balap kita berbagi beberapa nilai sangat penting, sesuatu hal besar, dan dua tahun terakhir ini kegiatan balap berlangsung luar biasa dalam pandangan saya," tandasnya.