Suara.com - Tokyo Motor Show atau TMS, pameran otomotif global yang digelar dua tahunan, yaitu tahun ganjil untuk passenger car serta tahun genap untuk commercial vehicle akan beralih nama.
Dikutip kantor berita Antara dari Carscoops, setelah rehat selama beberapa kali penyelenggaraan karena pandemi COVID-19, pameran otomotif Tokyo Motor Show akan pentas lagi pada Oktober 2023. Nama barunya adalah Japan Mobility Show.
Pameran ini akan banyak menarik peserta baru, serta para pelaku bisnis start-up bidang mobilitas serta kerangka lebih luas, yang memberikan dukungan terhadap industri otomotif kelas dunia.
Belum disebutkan produk-produk apa saja yang akan terjun dalam debut pameran Japan Mobility Show, akan tetapi Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) akan mulai merekrut peserta pameran akhir bulan ini.
"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara ini. Saya harap akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," jelas Akio Toyoda, Presiden Toyota sekaligus Ketua JAMA.
Pameran ini akan banyak menarik perusahaan untuk menunjukkan mobilitas generasi terkini, termasuk mobil penumpang, kendaraan komersial, sepeda motor, bodi mobil, suku cadang, dan mesin.
Japan Mobility Show 2023 akan berlangsung di Tokyo Big Sight, atau Tokyo International Exhibition Center di Ariake, Koto-ku, Tokyo. Yaitu lokasi untuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2022.
Sementara Tokyo Motor Show yang menjadi salah satu acara otomotif legendaris Jepang sebelumnya biasanya dipentaskan di Makuhari Messe, di Nakase Mihama-ku, Prefektur Chiba.
Akan tetapi JAMA menambahkan tengah mempertimbangkan untuk memperluas acara di pusat pameran sampai di kawasan Rinkai Fukutoshin, tepian Tokyo Bay.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Mobilitas Cerdas di IKN Nusantara, OIKN Jalin Kerja Sama dengan Hyundai
Jika permohonan tadi diizinkan, akan lebih banyak lagi program bisa digelar, sehingga acara bakal lebih seru untuk satu juta pengunjung yang diperkirakan hadir.