DFSK Bakal Segera Produksi Mobil Listrik untuk Pasar Nasional

Jum'at, 18 November 2022 | 19:57 WIB
DFSK Bakal Segera Produksi Mobil Listrik untuk Pasar Nasional
DFSK Gelora E yang dihadirkn di Bali untuk kegiatan KTT G20 dan didukung SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) [DFSK].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrik PT Sokonindo Automobile DFSK Indonesia yang dimiliki produsen otomotif asal China berdiri pada 2017 di Cikande, Serang, Banten. Kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun. Bisa diatur secara fleksibel, karena sudah didukung teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih.

Dikutip dari kantor berita Antara, pabrik DFSK di Banten tadi sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern. Sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.

Adapun aplikasi teknologi robotik sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi. Dalam catatannya, DFSK menyatakan bahwa teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya.

Pabrik DFSK [ANTARA/HO].
Pabrik DFSK [ANTARA/HO].

Dengan begitu, akan bisa membantu para Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki DFSK agar bekerja lebih maksimal dalam menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas dan sudah terbukti di berbagai negara.

Baca Juga: Semar Proto, Purwarupa Mobil Listrik Paling Irit se-Asia Karya Mahasiswa UGM

"Teknologi kendaraan listrik sudah menjadi DNA DFSK karena pusat R&D yang dimiliki sudah sejak lama mengembangkannya dan menghasilkan berbagai kendaraan yang dibutuhkan oleh konsumen di seluruh dunia," jelas Achmad ROfiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile dalam keterangan resminya pada Jumat (18/11/2022).

"Kini DFSK sudah memiliki modal besar dalam hal produksi kendaraan listrik, yakni pabrik di Cikande, dan diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang diinginkan konsumen," lanjutnya.

"Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande akan membuat harga jual kendaraan listrik kami akan lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif," kata Achmad Rofiqi.

Adapun penggunaan teknologi robotik berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM DFSK dalam menghasilkan kendaraan listrik. Hal ini berangkat dari kendaraan listrik yang diusung DFSK memiliki teknologi canggih dan membutuhkan tingkat presisi pengerjaan sangat tinggi untuk menghasilkan sebuah produk aman, bisa diandalkan, canggih, serta kompetitif di pasar.

Baca Juga: PT PLN dan Star Energy Geothermal Tandatangani MoU untuk Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik

DFSK memproyeksikan pabrik di Indonesia akan melahirkan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Langkah ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih serta berdaya saing internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI