Meski Ada Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi 2023, Mandiri Utama Finance Yakin Pembiayaan Otomotif Bertumbuh

Kamis, 17 November 2022 | 19:16 WIB
Meski Ada Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi 2023, Mandiri Utama Finance Yakin Pembiayaan Otomotif Bertumbuh
Jajaran direksi dari Mandiri Utama Finance (MUF) di MUF Auto Show di Mall Gandari City, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (ANTARA/Chairul Rohman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) menggelar MUF Auto Show 2022 di Mall Gandaria City (15-20/11/2022) dan Mall Kelapa Gading (22-27/11/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, MUF yang bergerak di sektor pembiayaan otomotif meyakini bisnis mereka tetap bertumbuh pada 2023. Meskipun dibayangi kekhawatiran adanya perlambatan ekonomi tahun depan.

"Ya, kami melihat resesi dunia. Akan tetapi kami percaya dan optimis Indonesia memiliki fundamental yang kuat," jelas Rully Setiawan, Direktur Finance & Business Relationship PT Mandiri Utama Finance, di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Ilustrasi asuransi mobil all risk. (Dok: insureka)
Ilustrasi pembiayaan mobil [Insureka].

Disebutkannya pula bahwa optimisme ini lahir karena potensi pasar Indonesia yang memiliki bonus demografi sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan pembiayaan di sektor produktif.

Baca Juga: Pengalaman Berikan Layanan Pembiayaan dan Asuransi Kendaraan Konvensional, Perbankan Menilik Peluang Electric Vehicle

"Kmi juga sebetulnya sudah perkirakan Indonesia, China dan India dengan populasi penduduk produktifnya lebih banyak menjadi fondasi kita untuk tetap bertumbuh walaupun diramalkan akan ada arus resesi," tukas Rully Setiawan.

Dan atas kepercayaan pembiayaan otomotif bertumbuh, perusahaan tetap mematok target lebih besar dibandingkan 2022. Pada 2023, pihaknya memiliki target mencapai Rp 23 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Marketing SEVP MUF, Yanto Tjia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk para pelaku industri otomotif di Tanah Air untuk menghadapi 2023.

"Kami sudah bicara ke banyak teman-teman otomotif, bahwa pertumbuhan akan tetap terjadi antara 5 sampai 10 persen baik di motor maupun di mobil di 2023," pungkasnnya.

Baca Juga: Rider Astra Honda Racing Team Sapu Bersih Podium Tertinggi IATC Mandalika, Masuk Tiga Besar Klasemen Akhir Tingkat Asia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI