Suara.com - Kendaraan listrik atau produk elektrifikasi Tanah Air muncul di berbagai sektor. Mulai angkutan umum, kendaraan pribadi, hingga sektor lainnya. Antara lain kendaraan pengangkut sampah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan kini memiliki motor pengangkut sampah yang ramah lingkungan. Disebut sebagai Molisa.
Motor listrik pengangkut sampah atau Molisa ini disumbangkan PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sumbangan motor sampah tiga roda itu diterima langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di depan Balaikota, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Dukung Ketersediaan Teknisi Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Berikan Pelatihan Tak Berbayar
"Mudah-mudahan ini solusi angkutan sampah kita, walaupun satu unit bisa menjadi prototipe," ungkap H Ibnu Sina.
Dengan adanya Molisa bisa menjadi opsi alternatif, khususnya di pemerintah kota agar menjadikan Kota Banjarmasin makin ramah lingkungan dan bersih dari sampah.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk dinas lingkungan hidup kami dalam melaksanakan tugas membersihkan kota ini," harap Wali Kota Banjarmasin.
"Tentu tenaga kebersihan sangat senang dengan hadirnya si Molisa ini," tambahnya.
Molisa mempunyai hidrolik agar mempermudah petugas mengambil dan membuang sampah. Sekali beroperasi mampu mengangkut sampah sebanyak 500 kg.
Baca Juga: Terima Hibah 20 Unit Motor Listrik, Polrestabes Surabaya Fungsikan Sebagai Kendaraan Patroli
Produksi sampah di Kota Banjarmasin sekitar 600 ton per hari, terbanyak dari rumah tangga.
Untuk memaksimalkan penanganan sampah ini, Pemkot Banjarmasin pun mengembangkan keterlibatan masyarakat melalui bank sampah, hingga kini sudah berdiri sebanyak 309 unit bank sampah di lima kecamatan di kota ini.
Selain itu juga, Pemkot Banjarmasin membangun sepuluh lebih Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) atau TPS 3R.