Kurnia Trisna menyampaikan bangunan jembatan tidak dilengkapi konstruksi beton sehingga diduga menjadi penyebab ambruk.
"Jembatan dibangun 1985, swadaya masyarakat waktu itu, sepertinya beban jembatan sudah tidak kuat," tukasnya.
Ia menambahkan petugas selanjutnya memasang rambu-rambu di lokasi jembatan runtuh, dan mengalihkan arus kendaraan karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
BPBD, sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk membangun jembatan darurat agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa harus memutar arah yang jaraknya jauh.