Suara.com - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian ESDM menggelar pelatihan konversi sepeda motor listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, kegiatan ini diikuti 32 teknisi motor yang bekerja di bengkel sekitar Jabodetabek. Serta diberikan secara gratis atau tak berbayar, di PPSDM KEBTKE Jakarta dan SMKN 1 Cibinong, Jawa Barat pada 7-14 November 2022.
"Pelatihan selama delapan hari itu bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik," jelas Susetyo Edi Prabowo, Kepala PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Ia menyatakan bahwa materi pelatihan berlangsung selama 80 jam pelajaran, terdiri 30 jam pelajaran teori, dan 50 jam pelajaran praktik. Tenaga pengajar didatangkan dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN yang berpengalaman dan kompeten.
Adapun alasan sepeda motor menjadi salah satu target dari konversi penggunaan kendaraan listrik adalah berangkat dari fakta kendaraan roda dua menjadi andalan mobilitas masyarakat. Karena aksesibilitas dan keterjangkauannya.
Sepeda motor BBM konvensional dapat dikonversi menjadi sepeda motor listrik, namun tetap mengedepankan performa serta kualitas sehingga layak dipakai sehari-hari.
Untuk itu, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang andal dalam melaksanakan kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, yang diharapkan dapat dicetak melalui pelatihan ini.
"Indonesia juga telah berkomitmen mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030. Salah satu misi dari pencapaian transisi energi ini adalah peralihan menuju penggunaan kendaraan listrik," jelas Susetyo Edi Prabowo.
"Pemerintah telah membuat kebijakan transisi energi, yakni menggantikan penggunaan sumber energi fosil menjadi sumber energi baru dan terbarukan secara bertahap, dengan target 23 persen penggunaan energi baru dan terbarukan pada 2025," imbuhnya.