Bangun Ekosistem Mobilitas Cerdas di IKN Nusantara, OIKN Jalin Kerja Sama dengan Hyundai

Selasa, 15 November 2022 | 18:44 WIB
Bangun Ekosistem Mobilitas Cerdas di IKN Nusantara, OIKN Jalin Kerja Sama dengan Hyundai
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dan President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group Jaiwon Shin usai menandatangani MoU kerja sama terkait pengembangan AAM di Nusantara, pada gelaran B20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022) (ANTARA/HO/Hyundai)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (14/11/2022), Otoritas Ibu Kota Nusantara atau OIKN menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Hyundai.

Dikutip dari kantor berita Antara, OIKN dan Hyundai Motor Group akan bekerja sama membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.

"Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai "laboratorium hidup" di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru," jelas Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara dalam keterangan pers, Selasa (15/11/2022).

Konsep mobil terbang Hyundai, yang akan dikerahkan di Ibu Kota Nusantara. [Dok Hyundai]
Konsep mobil terbang Hyundai, akan digunakan di Ibu Kota Nusantara  [Dok Hyundai]

Penandatanganan bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun Indonesia.

Baca Juga: Jonathan Rea, Juara Dunia WSBK Enam Kali Ucapkan Selamat kepada Alvaro Bautista yang Menyandang Titel 2022

Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.

Indonesia sendiri merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 18.000 pulau. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota.

Hyundai Motor Group berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan Indonesia.

Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.

"Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, terotomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik," papar Jaiwon Shin, President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group.

Baca Juga: Bikin Meleleh, Toprak Razgatlioglu: Alhamdulillah, Saya Sangat Didukung di Sini, Insya Allah Datang Kembali Segera

Hyundai Motor Group mengumumkan roadmap pengembangan AAM, yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM), awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan.

Unit Supernal Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di negara itu mulai 2028, sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM mulai 2030-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI