Lebih lanjut, Made mengatakan pertumbuhan minat akan pembelian kendaraan baru pun turut dibantu dengan pendekatan digital, salah satunya melalui aplikasi Adiraku.
“Segmen nasabah kami beralih ke milenial yang literasi digitalnya lebih baik. Kita siapkan infrastruktur itu lewat Adiraku. Aplikasi sudah di-download sebanyak 2 juta kali dan sudah mulai banyak fungsinya untuk nasabah,” kata Made.
Sementara, kontribusi aplikasi dan kanal digital kepada perusahaan telah mencapai sekitar 10 persen.
“Butuh proses untuk nanti lebih berkontribusi ke bisnis, namun, ini adalah langkah yang benar. Mau tak mau, kita sekarang harus menyesuaikan (dan masuk ke digital),” ujar Made. [Antara]