Suara.com - Sebuah pembuktian seru dari Veda Ega Pratama, rider Astra Honda Racing Team (AHRT), binaan PT Astra Honda Motor. Podium pertama Idemitsu Asia Talent Cup atau IATC 2022 di Sirkuit Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah sukses direngkuh pada Sabtu (12/11/2022).
Sehari lalu, Rizky Christianto, Manager Motor Sport AHM menyatakan bahwa tidak ada order khusus untuk squad AHRT yang diperkuat lima rider.
"Akan tetapi Veda Ega Pratama naik podium dan rider lainnya semua dalam tim mengikuti," tukasnya.
Pesan itu dilaksanakan secara apik dan hasilnya Veda Ega Pratama berhasil meraih podium tertinggi Race 1 IATC 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Ingin Salurkan Bakat Anak Sebagai Pembalap Roda Dua? Astra Honda Racing School Telah Dibuka Kembali
Balapan race pertama atau Race 1 IATC 2022 digelar 15 lap dalam kondisi cuaca cerah.
Veda Ega Pratama menunjukkan dominasinya sejak awal balapan. Melakukan start dengan baik, rider asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini memperoleh tekanan dari tiga rider lainnya selama tujuh lap awal.
Perlahan dan konsisten, ia keluar dari tekanan dan menambah gap hingga 7,9 detik di depan rider lainnya. Perjuangan ini membuatnya berhasil finis di posisi pertama dan mengantongi 25 poin.
“Alhamdulillah, senang sekali podium pertama di negeri sendiri. Hasil Free Practice dan kualifikasi memberikan modal kepercayaan diri sangat besar untuk tampil maksimal," ungkap Veda Ega Pratama, putra dari pembalap Nasional Momon Sudarmono.
"Selepas start, saya menjaga fokus untuk tidak melakukan kesalahan dan terus menjaga irama balap sehingga dapat finis pertama. Podium ini saya diedukasikan untuk orangtua saya, Astra Honda dan masyarakat Indonesia. Race kedua saya akan mencoba untuk mengulangi hasil bagus ini,” ungkap Veda Ega Pratama usai naik podium.
Baca Juga: Profil 5 Rider Astra Honda Racing Team yang Berlaga di Sirkuit Mandalika Seri Penutup IATC 2022
Bersama Veda Ega Pratama, empat rider PT Astra Honda Motor (AHM) lainnya turut menunjukkan semangat juang tinggi sebagai rider tuan rumah menghadapi 15 kompetitor dari berbagai negara.