Suara.com - Balap sepeda motor mass-production World Superbike atau WSBK Mandalika 2022 bakal dimulai esok, Jumat (11/11/2022) untuk Free Practice. Hingga H-1 pada hari ini, Kamis (10/11/2022), tiket terjual mencapai 30.510 kembar.
Dikutip dari kantor berita Antara, perolehan ini dinyatakan platform digital pariwisata, Xplorin yang memfasilitasi penjualan tiket di Mandalika.
"Sampai hari ini tiket yang terjual sebanyak 30.510 lembar tiket," papar Head of Corcec Xplorin, Norman Haka Sulaiman di Sirkuit Mandalika.
Ia mengatakan tiket yang terjual itu terbagi untuk hari kedua pada 12 November sebanyak 6.981 lembar dan hari ketiga pada 13 November sebanyak 23.529 lembar.
Baca Juga: Datang Tanpa Pesawat Carteran, Rider dan Kru WSBK Mandalika 2022 Jogging dan Bersepeda di Sirkuit
"Kemungkinan masih bisa bertambah, karena penjualan tiket baik itu offline dan online masih kami buka selama berlangsungnya WSBK di Mandalika," paparnya.
Dari 30.510 lembar tiket yang sudah terjual, sebanyak 70 persen dibeli masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami sangat apresiasi, karena dari 70 persen yang menonton itu adalah masyarakat NTB," tandas Norman Haka Sulaiman.
Sedangkan sekitar 30 persen lagi, pembeli tiket berasal dari luar Lombok. Seperti Bali, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Kalau luar ini banyak yang datang dari Bali, karena dari sisi transportasi akses lebih dekat dengan Lombok. Ini datanya dari tiket yang terjual. Tapi kalau dari luar negeri ada Malaysia dan Australia. Tapi untuk luar negeri ini jumlahnya tidak banyak," tambahnya.
Yang perlu diapresiasi pula adalah Dalam penyelenggaraan WSBK 2022 terjadi peningkatan jumlah penonton asal NTB dibandingkan saat pertama kali WSBK digelar di Sirkuit Mandalika pada 2021.
"Kalau secara animo WSBK sekarang banyak penonton lokal. Mungkin karena dulu euforia-nya baru pertama sehingga dari luar daerah itu banyak yang datang," analisanya.
Salah satu alasannya, karena panitia memberikan diskon pembelian tiket WSBK sebesar 50 persen bagi warga lokal.
"Kami lebih khususkan banyak penonton lokal agar mereka lebih merasakan kehadiran sirkuit. Karena itu ada diskon 50 persen untuk warga NTB. Kalau dari luar mungkin terpecah karena ada Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan mereka lebih menunggu untuk menonton MotoGP musim depan," pungkasnya.