Berada di Balik Kemudi, Menteri Perhubungan Periksa Langsung Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20 Bali

Kamis, 10 November 2022 | 15:07 WIB
Berada di Balik Kemudi, Menteri Perhubungan Periksa Langsung Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20 Bali
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal bus listrik merah putih di Bali, pada Kamis (10/11/2022) [Kemenhub].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bus listrik Merah Putih yang akan digunakan sebagai shuttle atau angkutan pengumpan untuk melayani para delegasi dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali telah dicek langsung oleh Menteri Perhubungan pada Kamis (10/11/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan operasional bus listrik buatan dalam negeri ini bisa berjalan dengan baik menjelang penyelenggaraan KTT G20 Bali. Acaranya akan digelar 15-16 November 2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela acara Joint Project for Electric Vehicle (EV) Ecosystem: EV Smart Mobility di Bali, pada Rabu (27/7/2022). [Antara]
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela acara Joint Project for Electric Vehicle (EV) Ecosystem: EV Smart Mobility di Bali, pada Rabu (27/7/2022). [Antara]

"Saya menjajal bus listrik karya anak bangsa, hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kemenristek Dikti, INKA, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen," jelas Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi dalam pernyataan tertulis di Jakarta.

Ia memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta KTT G20.

Baca Juga: Tahun Depan, 300 Unit Bus Listrik Bakal Beroperasi di DKI Jakarta

"Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Bahwa jika ada yang belum maksimal, kita harus belajar dan tingkatkan lagi. Karena Pak Presiden menyampaikan kita harus mencoba. Insha Allah upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Usai digunakan untuk KTT G20 Bali, bus listrik ini nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di Kota Bandung, Surabaya, serta Bali melalui program Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan dan dioperasikan DAMRI.

Dalam acara KTT G20 Bali, total bus listrik yang beroperasi 41 unit, terdiri dari bus sedang dan besar.

Khusus bus listrik Merah Putih, tersedia 30 unit yang terdiri dari bus sedang dan besar. Siap beroperasi di kawasan Nusa Dua, daerah Sawangan, Samabe, dan kawasan venue KTT G20 Bali. Jadwal operasional 11-17 November 2022, pukul 06.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA.

Selain bus Merah Putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak. Antara lain Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.

Baca Juga: Di Surabaya PLN NP Gelar Seremoni Melepas Rombongan Touring Mobil Listrik KTT G20 Bali

Penyediaan kendaraan listrik pada event G20 ini sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi dan menangani perubahan iklim.

Turut hadir dalam peninjauan Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirut Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, dan perwakilan dari PT INKA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI