Agar Gir Motor Sport Tetap Paten Diajak Jalan Jauh, Lakukan Perawatan Ini

Suara.com - Salah satu tipe sepeda motor yang banyak digemari adalah kategori motor sport. Bisa digunakan harian, sekaligus setia membawa penggunanya bepergian jarak jauh alias touring.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI atau Main Dealer PT Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu sebagaimana diterima Suara.com, motor sport memiliki gir yang berfungsi sebagai pemindah daya dari mesin ke roda belakang.

Agar fungsi gir motor sport tetap optimal, perlu diperhatikan soal perawatannya. Dan berikut ini adalah tips perawatan gir motor sport dari PT Thamrin Brothers agar tetap paten diajak jalan jauh:

Perawatan gir sepeda motor untuk tunggangan kategori motor sport [Yamaha Territory VI].

Bersihkan gir secara berkesinambungan

Saat musim hujan gir motor sport rawan terkena cipratan air. Hasilnya kotor dan bisa mempengaruhi kinerjanya. Oleh karena itu wajib dibersihkan pakai cairan pembersih khusus gir dan rantai.
Pantang pakai oli bekas untuk membersihkan gir karena bisa membuat debu dan kotoran lebih menempel.

Pelumasan tidak boleh lupa dilakukan

Selain menjaga kebersihan, jangan lupa rajin melumasi gir motor sport dengan cara menyemprotkan pelumas khusus gir dan rantai. Tujuannya mengurangi gesekan dan kotoran yang bisa menyebabkan umur pakai gir dan rantai semakin pendek.
Disarankan untuk melakukan pelumasan minimal satu kali dalam seminggu.

Setel gir dan rantai sesuai buku manual

Penyetelan gir dan rantai bisa dilihat di buku manual kendaraan sepeda motor.
Kekencangan rantai harus diperiksa setiap kali sebelum berkendara, dan disetel jika diperlukan.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan bengkel resmi jika ingin melakukannya penyetelan rantai sendiri.

Perawatan berkala di bengkel

Bagian rantai dan gir akan selalu diperiksa teknisis merunut jadwal perawatan berkala. Jika sudah di luar standar, teknisi akan melakukan penyetelan.
Rantai yang sudah terlalu renggang dan gir sudah terlalu aus wajib diganti satu set atau seluruhnya.
Kekencangan rantai yang tidak tepat akan membebani mesin dan komponen-komponen vital lainnya sehingga rantai bisa selip atau putus.