Kabar Seru dari Kepala Staf Kepresidenan: Konversi Kendaraan Listrik Akan Dapat Insentif dari Pemerintah

Senin, 07 November 2022 | 15:11 WIB
Kabar Seru dari Kepala Staf Kepresidenan: Konversi Kendaraan Listrik Akan Dapat Insentif dari Pemerintah
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri "Flag Off Touring" Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (7-11-2022) [ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Senin (7/11/2022) Kementerian Perhubungan menggelar pemberangkatan mobil listrik untuk touring Jakarta-Bali. Sebuah kegiatan yang dilakukan kedua kalinya, sesudah perjalanan perdana Jakarta-Jambi.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut hadir dalam acara Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), di Monumen Nasional, Jakarta itu.

Ia menyatakan bahwa pemerintah tengah mengkaji berbagai aspek untuk memberikan insentif bagi transisi dan konversi mobil, motor, dan angkutan umum dari konvensional ke berbasis listrik.

Suasana pelepasan kegiatan touring kendaraan listrik Jakarta-Bali yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kawasan Silang Monas Jakarta, pada Senin (7/11/2022) [Kemenhub].
Suasana pelepasan kegiatan touring kendaraan listrik Jakarta-Bali yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kawasan Silang Monas Jakarta, pada Senin (7/11/2022) [Kemenhub].

"Kami rapat terus-menerus tentang pengembangan mobil listrik ini. Satu, tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia. Thailand dan Vietnam memiliki insentif yang bagus. Kami menuju kepada penyesuaian lingkungan itu," jelasnya.

Baca Juga: Setelah bZ4X, Innova Hybrid Jadi Produk Baru Mobil Listrik Toyota Selanjutnya

Kepala Staf Kepresidenan menyebutkan insentif memang diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik. Thailand dan Vietnam telah menerapkan insentif bagi industri kendaraan listrik untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan.

"Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi? Angkanya sudah ketemu, namun belum bisa diumumkan karena harus melalui Menteri Keuangan," tandas Moeldoko.

Dalam acara Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang digelar Kementerian Perhubungan, ia memberikan apresiasi. Menurutnya, peluncuran kendaraan listrik bisa dapat menjadi pembuktian bagi masyarakat yang masih meragukan performa kendaraan listrik.

"Event ini sangat berani, karena menjawab pertanyaan di masyarakat. Pertama, bisa nggak sih motor listrik itu dibawa jarak jauh, ini bisa nih. Charging bisa tidak sih? Bisa, tidak ada masalah, kebakaran tidak sih, kesetrum tidak, sih?" tandas Moeldoko.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap touring kendaraan listrik berbasis baterai dari Jakarta ke Bali ini menjadi pertunjukan kapabilitas kendaraan berbasis listrik. Juga diharapkan mampu menarik investasi maupun memunculkan ide kreatif untuk memajukan industri otomotif berbasis baterai di Indonesia.

Baca Juga: Mobil Listrik Purwarupa Honda e:N2 Concept Hadir Eksklusif di China

"Jadi kendaraan listrik itu convenient (nyaman), tidak bersuara sama sekali. Jangan hanya berhenti di touring ini. Mari kita mulai migrasi besar untuk bangsa menuju konversi tenaga listrik," ajak Menteri Perhubungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI