Suara.com - Tanpa terasa, balap seru World Superbike, WSBK atau World SBK bakal pentas pekan ini (11-13/11/2022). Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto mengatakan pengamanan di Sirkuit Mandalika bakal melibatkan 2.148 personel gabungan.
Dikutip dari kantor berita Antara, personel yang dilibatkan meliputi anggota Polda NTB, Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, serta di bawah kendali operasi (BKO) dari Mabes Polri, Polda Lampung, dan Polda Palembang.
Kapolda NTB juga menjelaskan bahwa jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan WSBK 2022 akan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
"Jadi, jumlah personel pengamanan yang kami kerahkan masih bersifat dinamis. Mungkin nanti jumlahnya akan berubah, bisa bertambah dengan menyesuaikan kebutuhan saat pelaksanaan," kata Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto.
Baca Juga: Alvaro Bautista Puncaki Podium Race 1 WSBK Argentina 2022, Buka Peluang Juara di Sirkuit Mandalika?
Dari jumlah personel yang bertugas, akan ditempatkan di kawasan Sirkuit Mandalika dan tersebar di seluruh wilayah NTB. Pengamanan dipastikan akan dimulai dari titik kedatangan para penonton, baik di pelabuhan maupun bandara.
Selain itu, ada yang menjalankan tugas pengamanan di jalan raya yang menjadi akses transportasi para penonton. Mereka tersebar dalam tugas di 25 pos penyekatan.
Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo telah ditunjuk untuk membuat konsep rekayasa lalu lintas dalam upaya mengantisipasi kemacetan.
"Saya sudah perintahkan Dirlantas agar bagaimana tidak ada roda kendaraan yang berhenti berputar di jalan," lanjut Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto.
Baca Juga: Persiapan WSBK Mandalika 2022, Ini Sistem Suplai Listrik dari PLN Nusa Tenggara Barat
Terdapat 20 pos pengamanan yang menghimpun personel gabungan TNI, Polri, maupun instansi terkait, salah satunya dari tenaga kesehatan.
Pos pengamanan ini dipastikan mengisi seluruh objek vital, baik di pelabuhan, bandara, titik transit penonton, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata, khususnya di Pulau Lombok.
"Intinya pengamanan dalam Operasi Mandalika III ini kami mengutamakan keselamatan rakyat di atas segalanya," imbuh Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto.
Hingga kekinian, penjualan tiket secara daring tertanggal 2 November 2022 sudah terjual 18.337 tiket.