Suara.com - Wuling Motors telah mengisi segmen mobil listrik dengan menghadirkan Wuling Air EV untuk pasar Indonesia. Terkini pabrikan otomotif asal China itu menambah jajaran produk ramah lingkungannya dengan meluncurkan Wuling Almaz Hybrid.
Menarik untuk dikulik bahwa perusahaan ini lebih memilih menghadirkan produk hybrid dibanding menambah produk mobil listriknya.
"Intinya, Wuling menghadirkan hybrid ini sebagai salah satu pilihan konsumen di Indonesia untuk produk green mobility," ujar Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Mobil listrik Wuling Air EV sebenarnya cukup mencuri perhatian konsumen Indonesia. Pasalnya mobil ini hadir dengan desain futuristik dan harga terjangkau.
Dian menyatakan bahwa Wuling Air EV saat ini berhasil menguasai pangsa pasar mobil listrik di Indonesia.
"Untuk Air EV kami sudah 85 persen di market EV dan untuk hybrid ini pilihan lain untuk konsumen. Yang jelas fokus kami tetap sama yaitu green mobility untuk Indonesia," papar Dian.
Wuling Almaz Hybrid sendiri mengusung mesin bensin 2.000cc yang bertenaga 123 dk dengan torsi 168 Nm, motor listrik yang berkompetensi 174 dk dan torsi 320 Nm serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) pun dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara. Yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.
Tercatat ada empat pilihan warna yang ditawarkan Wuling untuk Wuling Almaz Hybrid, yaitu Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red. Untuk harganya sendiri, Wuling Almaz Hybrid dilego Rp 470 juta.
Baca Juga: Wuling Buka Peluang Ekspor Almaz Hybrid ke Negara dengan Aturan Mobil Setir Kanan