Menperin Optimis Target Kapasitas Produksi 2 Juta Unit Motor Listrik Bisa Tercapai

Rabu, 02 November 2022 | 18:38 WIB
Menperin Optimis Target Kapasitas Produksi 2 Juta Unit Motor Listrik Bisa Tercapai
Deretan motor listrik yang tersedia di arena test drive indoor GIIAS 2022 (11/8/2022). Sebagai ilustrasi [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan saat ini Indonesia sudah memiliki kapasitas produksi sepeda motor listrik sebanyak satu juta unit.

Menurut Menperin angka itu hanya terpaut sedikit dari target dua juta unit produksi sepeda motor listrik.

"Saat ini satu juta (sepeda motor listrik) dari 35 fasilitas atau pabrik dari Indonesia. Jadi tinggal sedikit lagi. Ini kapasitas ya kalau utilisasinya belum setinggi itu," ujar Menperin, di sela kunjunganya ke Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, di JCC, Rabu (2/11/2022).

Menpenrin menambahkan, saat ini terdapat demand atau permintaan sehingga produk harus dibuat. Salah satunya sudah diterapkan melalui Inpres Nomor 7 tahun 2022.

Baca Juga: Beberkan Roadmap Sepeda Motor Listrik Honda di IMOS 2022, PT AHM Siap Luncurkan Tujuh Produk Elektrifikasi

Bila demand motor listrik ini sudah berkembang, maka industri secara otomatis akan menyesuaikan. Termasuk target 2.000.000 unit sepeda motor listrik.

"Kalau dari sisi supply saya kira target dua juta unit itu tidak terlalu sulit. Tapi dari sisi demand itu yang harus kita bentuk," kata Menperin.

Deretan sepeda motor listrik Honda, lengkap dengan battery swap yang berada di background dalam pameran IMOS 2022 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Deretan sepeda motor listrik Honda, lengkap dengan battery swap yang berada di background dalam pameran IMOS 2022 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Dalam upaya mendukung ekosistem EV di Tanah Air, perlu kolaborasi yang baik dari setiap kementerian dan lembaga. Sebab masing-masing memiliki tugas berbeda dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik nasional.

"Kami di Kementerian Perindustrian mendukung dari sisi supply dan memastikan bahwa produksi dari kendaraan listrik bisa cepat tumbuh. Sementara kementerian atau lembaga yang lain menyiapkan infrastrukturnya. Ini harus terkoordinasi dengan baik agar semuanya bisa berjalan lancar," tukas Menperin.

Selain itu, Kementerian Perindustrian sedang mempersiapkan satu standar baterai yang sama, sehingga penggunaan charging station dan swap battery akan bisa lebih mudah.

Baca Juga: Dukung Pembiayaan Sepeda Motor di IMOS 2022, FIFGROUP Hadirkan Games Berhadiah dan Promo Menarik

"Terkait hal ini, Kemenperin sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan produsen dari baterai supaya ada keseragaman dari baterai, sehingga baterai yang digunakan dari Aceh sampai Papua semuanya sama. Proses ini sedang berlangsung," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI