Aliran Daya Listrik Tak Stabil, Awas Bisa Merusak Baterai Mobil Listrik

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Aliran Daya Listrik Tak Stabil, Awas Bisa Merusak Baterai Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wuling Air EV saat menjadi salah satu mobil listrik yang banyak diminati di Indonesia. Selain memiliki harga terjangkau, mobil berdesain mini ini juga dapat dicharge di rumah.

Namun sayang banyak pengguna yang belum memahami, bila daya listrik rumah yang tidak stabil saat melakukan pengisian akan berdampak buruk terhadap charger. 

"Secara elektronika pasti akan mempengaruhi pengisian. Tetapi bakal bikin rusak charger atau tidak harusnya tidak mengganggu," ujar Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors, dalam bincang virtual, baru-baru ini.

Kendati demikian, lanjut Maulana, bila mengganggu ke proses pengisian pasti akan mempengaruhi ke waktu pengisian. Namun kalau dari sisi charger harusnya aman.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Terminal 2E Bandara Soetta Terbakar Keluarkan Asap Tebal

Ilustrasi mobil listrik. (Unsplash/Michael Fousert)
Ilustrasi mobil listrik. (Unsplash/Michael Fousert)

"Pada saat konsumen membeli Air EV sebenarnya konsumen sudah di edukasi. Sebenaenya paket penjualan itu sudah termasuk  sama tambahan daya. Bila listrik di rumah kurang atau tidak stabil akan ditambah daya untuk memastikan listrik yang masuk bagus," jelasnya.

Sebelumnya seorang pengguna Wuling Air EV mencurahkan keluhannya di forum Komunitas Pemilik Wuling Air EV Indonesia. Ia baru saja menyerahkan mobil miliknya untuk ditangani langsung bengkel resmi setelah mengalami masalah baterai yang tidak dapat mengisi daya.

"Ceritanya kemarin sampai rumah baterai sisa 36 persen langsung dicharge. Besok pagi dicek cuma 49 persen, lalu saya coba charge lagi. Hanya berjalan 22 detik langsung mati tidak bisa charge lagi," ujar pengguna Wuling Air EV bernama Lim Yan Wen di forum tersebut.

Lebih lanjut, ia juga menceritakan bila mobilnya mengeluarkan tanda berwarna merah. Ternyata saat dicek pada manual book, tanda tersebut menandakan adanya kebocoran baterai.

Namun saat ini masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak Wuling dengan melakukan penggantian modul pada perangkat pengisi daya.

Baca Juga: Tahun 2023 Pemerintah Akan Datangkan Bus Listrik Ke Ibu Kota Nusantara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI