Suara.com - Wuling Motors Indonesia (Wuling) mengirimkan 300 unit kendaraan listrik Wuling Air EV untuk mendukung KTT G20 di Bali.
Lantas kemana kemana ratusan unit mobil listrik milik Wuling akan berlabuh setelah gelaran KTT G20 usai?
"Nanti akan kita umumkan akan diapakan unitnya. Tapi saat ini kita fokus dulu untuk memberikan dukungan pada KTT G20," ujar Dian Asmahani, Director Marketing Wuling, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Ditanyai apakah nantinya unit Wuling Air EV akan dilelang. Dian mengaku belum bisa memberikan informasi lebih jauh terkait hal tersebut.
"Kita masih dalam pembahasan internal. Ditunggu sajan pasti akan kami umumkan," kata Dian.
Baca Juga: Gelaran KTT G20 Kembalikan Citra Bali Sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Sebagai informasi, Wuling telah menyerahkan 300 unit mobil listrik Air EV kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk mendukung KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022. Mobil ini nantinya akan digunakan para delegasi negara anggota G20 selama acara tersebut.
Sebagai Official Car Partner KTT G20, Wuling Air EV yang diserahkan terdiri dari 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range.
Selama acara, Wuling Air EV ditugaskan sebagai kendaraan resmi para delegasi anggota G20, yang berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.
Selain itu, ada juga delegasi undangan lainnya yang berasal dari Uni Emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, serta Suriname.
Baca Juga: Sudah Berhasil Diatasi, Wuling Tegaskan Masalah Air ev Bukan Soal Baterai