Suara.com - Wuling Motors Indonesia (Wuling) memberi jawaban terkait permasalahan yang menimpa pengguna Wuling Air ev.
Disampaikan Dian Asmahani selaku Marketing Director Wuling Motors Indonesia, permasalahan yang dirasakan pengguna Wuling Air ev sudah diatasi.
Menurutnya tidak ditemukan masalah baterai, hanya perlu melakukan pembaruan modul.
"Ada part software yang harus diupdate. Jadi ada satu modul yang memang mesti diganti," ujar Dian Asmahani secara virtual, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Pengguna Wuling Air ev Keluhkan Baterai Mobil Listrik Tidak Bisa Melakukan Pengisian Ulang
Lebih lanjut, Dian Asmahani menjelaskan, dari tiga kasus yang ditemui masalahnya berbeda. Namun ada satu kasus yang ternyata permaslahannya bukan terdapat pada mobil.
Yaitu permasalahannya terdapat pada daya listrik di rumah konsumen yang tidak stabil.
"Jadi keduanya tidak ada hubungannya dengan baterai. Semuanya aman. Lebih kecolokan AC ke DC," terang Dian Asmahani.
Sebelumnya, seorang pengguna Wuling Air ev mencurahkan keluhannya di forum Komunitas Pemilik Wuling Air ev Indonesia. Ia baru saja menyerahkan mobil miliknya untuk ditangani langsung bengkel resmi setelah mengalami masalah baterai yang tidak mau charging atau isi ulang.
Baca Juga: Cak Kolis Bikin Pengisian Baterai Motor Listrik di Nusa Tenggara Barat Makin Murah
"Ceritanya kemarin sampai rumah baterai sisa 36 persen langsung dicharge. Besok pagi dicek cuma 49 persen, lalu saya coba charge lagi. Hanya berjalan 22 detik langsung mati tidak bisa charge lagi," ujar pengguna Wuling Air ev bernama Lim Yan Wen di forum tersebut.
Lebih lanjut, ia menceritakan bila mobilnya mengeluarkan tanda berwarna merah. Ternyata saat dicek di manual book, tanda tersebut menandakan adanya kebocoran baterai.